PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirjo Pamekasan sampai saat ini tak maksimal. Hal ini disebabkan, lantaran rumah sakit tipe B yang memiliki layanan unggulan di bagian CT SCAN, Hemodialisa, dan USG 4D tersebut masih kekurangan perawat.
Menurut Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Slamet Martodirjo Pamekasan, Daeng Ali Taufik, saat ini RSUD membutuhkan sekitar 20-30 tambahan perawat. Pihaknya merencanakan akan menggunakan sistem kontrak jika pemerintah pusat tidak bisa memenuhi kebutuhan perawat tersebut.
Baca Juga: RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Komitmen Beri Layanan saat Libur Lebaran
"Kalau pemerintah pusat tidak bisa memenuhi, maka kita harus mengontrak tenaga perawat," jelas Daeng, Kamis (14/02/19).
Untuk sementara, kata Daeng, pihaknya harus mengatur waktu jaga agar pelayanan kepada pasien bisa maksimal. "Kalau ada kendala jelas, tapi kita usahakan atur waktu agar pelayanan tetap maksimal," ujarnya.
"Nanti kami usahakan untuk menambah perawat, tapi masih nunggu keputusan pemerintah pusat dulu," pungkasnya. (err/ros)
Baca Juga: Kasus Campak di Pamekasan Capai Ratusan, Dua Anak Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News