Pamit Mancing dan Tak Pulang-pulang, Pria di Mekikis Kediri Diduga Hanyut di Sungai Brantas

Pamit Mancing dan Tak Pulang-pulang, Pria di Mekikis Kediri Diduga Hanyut di Sungai Brantas Petugas kepolisian dibantu warga saat mencari korban. foto: ARIF KURNIAWAN/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten , Selasa petang (19/2) kemarin mendadak gempar. Penyebabnya, Samsul Arifin (33) warga Dusun Banjardowo, Desa Mekikis diduga hanyut terseret arus Sungai Brantas.

Saat ini warga bersama pihak kepolisian melakukan pencarian jasad korban di sungai tersebut. 

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Kasi Humas Polsek Purwoasri Aiptu Budi Santoso mengatakan awal mula kejadian orang hilang itu. Mulanya, Selasa (19/2/2019) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, korban pamit kepada keluarganya untuk mancing ikan di Sungai Brantas yang tak jauh dari rumahnya.

Korban berangkat dengan membawa pancing dan serta umpannya. Setelah ditunggu hingga sekitar pukul 13.00 WIB oleh keluarganya, korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga korban panik dan mencari korban. "Warga hanya menemukan kaos warna biru kuning, korek api, dan pancing milik korban yang berada di pinggir sungai," tutur Budi, Rabu (20/2/2019).

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Saat ini keluarga korban dan warga sekitar serta pihak kepolisian menyisiri seputar sungai berantas. Diduga korban terpeleset dan terseret arus Sungai Brantas. Sementara itu ciri-ciri korban kulit kuning, rambut lurus, tinggi badan sekitar 160 centimeter dan badan agak kurus.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian jasad korban yang diduga terseret arus sungai berantas," pungkasnya. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO