Tersambar Petir saat Melaut, Nelayan Desa Tanjung Pamekasan Selamat

Tersambar Petir saat Melaut, Nelayan Desa Tanjung Pamekasan Selamat Kamhar saat dirawat di RSU Muhammad Noer.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sungguh beruntung nasib Kamhar (40). Nelayan warga Dusun Sumber Bulen, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, ini tersambar petir, namun masih selamat.

Dari info yang bisa dikumpulkan, Kamhar bersama lima orang anak buahnya berangkat menaiki perahu untuk mencari ikan di wilayah laut Jumiang. Pada saat peristiwa terjadi, Kamhar yang merupakan seorang kapten perahu sedang duduk di bagian belakang kemudi untuk menyetir perahu.

Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah

Namun nahas, sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis (21/2) kemarin, hujan tiba-tiba turun. Tak lama kemudian, petir menyambar tiang bendera yang disandarinya, sehingga Kamhar terpental dan langsung jatuh pingsan.

"Saat petir menyambar saya nggak sadar kalau Kamhar terkena bias sambaran petir, sehingga pingsan dengan beberapa luka terkena biasan petir," ungkap Sukarto yang masih paman korban.

Karena korban kritis, Sukarto segera balik arah dan langsung membawanya ke RS Mohammad Noer Pamekasan.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang di Muara Tamberu Agung Pamekasan, 1 Orang Ditemukan Tewas

"Kondisi korban tidak sadarkan diri sehingga perlu penanganan medis," ujar Sukarto, saat ditemui di rumah sakit Mohammad Noer, Jum'at (22/02/19).

Akibat peristiwa tersambarnya petir itu, Kamhar tidak hanya mengalami pingsan cukup lama. Kamhar, juga mengalami luka lecet di bagian lengan, bahu punggung di bagian kanan. Kamhar juga harus ditangani oleh dokter spesialis saraf dan harus menjalani rawat inap. (err/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO