BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - BKKBN dengan melibatkan Komisi IX DPR RI getol melakukan sosialisasi terkait program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui advokasi dan edukasi KIE. Seperti yang dilakukan di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Kepala BKKBN Jatim, Yenrizal Makmur mengatakan, program tersebut (KKBPK, Red) bertujuan untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas. Hal tersebut dilakukan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga dan ekonomi produktif yang ada.
Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31
"Program KKBPK dilakukan dengan pembangunan keluarga serta ekonomi produktif dan pelaksanaan fungsi keluarga," katanya, Senin (25/2).
Untuk menjadi keluarga yang berkualitas, menurutnya, keluarga Indonesia harus mengikuti program Keluarga Berencana (KB) yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Sebab laju pertumbuhan penduduk sangat berpotensi menyebabkan gejolak sosial dalam masyarakat. "Penduduk sebagai sentra pembangunan. Seandainya tidak dikendalikan bisa berpotensi munculnya gejolak sosial. Karena itu ayo ikut KB," ajak Yenrizal.
Dia juga menegaskan, kalau keluarga berkualitas dapat diukur dari peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga tersebut. (adv)
Baca Juga: Harapan Adhy Karyono saat Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama Diluncurkannya Aplikasi Population Clock
Baca Juga: Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News