Tak Pulang 7 Hari, Warga Jetis Ponorogo Ditemukan Meninggal di Persawahan

Tak Pulang 7 Hari, Warga Jetis Ponorogo Ditemukan Meninggal di Persawahan Camat dan Kapolsek Jetis saat mendatangi TKP di mana mayat ditemukan.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Penemuan mayat di persawahan yang diduga sudah meninggal tujuh hari, membuat geger warga Desa Kutu kulon, Jetis. Korban diketahui bernama Ladiyun (86), warga Desa Jetis. Ia ditemukan warga meninggal di tanah persawahan milik Markani di Dukuh Tegalarum, Desa Kutukulon, Kecamatan Jetis.

Mayat itu ditemukan pertama kali oleh Moch Kasil saat ia sedang mengerjakan sawahnya. Ia mencium bau busuk di sekitarnya bekerja. Ketika dicari di mana sumber bau tersebut, ternyata ditemukan mayat dalam posisi terlentang.

Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog

Humas Polres Iptu Edi Sucipta saat dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan adanya orang meninggal dunia di Desa Kutukulon, Kecamatan Jetis dalam kondisi sudah membusuk, Selasa (26/02/2019) pukul 11.30 WIB.

Menurut saksi dari keluarga, kata Iptu Edi Sucipta, korban meninggalkan rumah dan tidak kunjung pulang sejak Rabu (20/02/2019) lalu. Kemudian dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar namun tidak diketemukan.

“Melihat kejadian tersebut saksi melaporkan ke Balai Desa Kutukulon kemudian dilaporkan ke Polsek Jetis,” terangnya.

Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo

Atas laporan itu pihak Polsek Jetis mendatangi TKP, melakukan evakuasi pengangkatan jenazah dari persawahan.

"Hasil pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Jetis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Keluarga korban menyatakan bisa menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan membuat surat pernyataan,” pungkasnya. (nov/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO