PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mulai memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah meluncurkan program "UMKM Go Online".
Kemenkominfo memberikan pelatihan kepada UMKM cara jual beli melalui online yang juga dihadiri Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan Raja'e, serta kepala OPD terkait. Pelatihan ini dilaksanakan di Pendopo Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Rabu (27/02/19) pagi.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Menurut Baddrut Tamam, UMKM Go Online ini sebagai upaya pemerintah untuk membantu pemasaran produk hasil kerajinan masyarakat Pamekasan kepada masyarakat luas.
"UMKM Go Online ini juga akan menjadi wadah efektif bagi pelaku UMKM kita dalam memasarkan hasil produknya, sekaligus akan menjadi 'millennial talent hub' bagi generasi muda kreatif di Pamekasan ini," kata Baddrut Tamam dalam acara tersebut.
Ia menjelaskan, 'millennial talent hub' memiliki peran untuk memberikan wadah kepada kaum muda Pamekasan, yang akan berkiprah di dunia wirausaha, termasuk juga, akan menjadi wadah belajar bersama, untuk mengembangkan jual online di Pamekasan.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Untuk mendorong itu, semua, maka pemkab perlu membentuk pusat bakat milenial (millennial talent hub), sehingga para generasi milenial kita nanti bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi ini secara bijak dan bernilai ekonomis," katanya.
Bupati dalam kesempatan itu juga menjelaskan, bahwa pencanangan UMKM Go Online sebagai bentuk turunan dari program aplikasi berbasis daring yang telah diluncurkan di Pamekasan dalam bidang pelayanan publik, yakni "Pamekasan Smart".
"Terima kasih kepada Kominfo yang telah bersedia membantu Pamekasan daerah pamekasan dalam program 'UMKM Go Online' ini," ucap Baddrut Tamam
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Program ini sebagai upaya untuk mendukung program 10.000 pengusaha baru yang dicanangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja'e dalam lima tahun ke depan.
Sementara perwakilan dari Kementerian Kominfo Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary, mengaku yakin Pamekasan bisa memberdayakan UMKM yang ada.
"Dengan kolaborasi antara kerajinan seperti batik dan lainnya, saya yakin miniatur indonesia ada di sini. Saya melihat batik Pamekasan yang sangat indah dan bagus yang bisa membawa nama Pamekasan," ungkapnya.
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Ia berharap, para pengrajin dan pengusaha muda di sini bisa memanfaatkan UMKM Go Online. "Dengan adanya ini akan meningkatkan pendapatannya," pungkasnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News