TUBAN, BANGSAONLINE.com - Para agen BNI penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Tuban diresahkan dengan berkurangnya saldo di rekening. Jumlah uang yang lenyap dari rekening berbeda-beda di tiap agen.
Informasi yang berhasil dihimpun, berkurangnya uang dalam rekening para agen tersebut terjadi sejak 3 hari yang lalu. Para agen mengaku bingung karena tiba-tiba uang di rekening berkurang.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Buka Indonesia Masters II 2024-BWF Tour Super 100
"Jumlah nominal yang berkurang macam-macam mas, kalau punya saya sekitar Rp 600-an. Sebab, saldo awal berkisar Rp 900-an namun sekarang tinggal Rp 135.000,-," ujar salah satu agen BPNT asal Tuban yang minta agar identitasnya tak ditulis, saat diwawancarai BANGSAONLINE.com.
Sementara agen lain ada yang mengaku bahwa uang di rekeningnya berkurang hingga Rp 6 juta. Bahkan sejumlah agen mengaku jika saldonya tiba-tiba habis alias 0 rupiah. Tidak hanya itu, juga ada agen yang rekeningnya minus jutaan rupiah.
Terkait permasalahan itu, para agen pun sudah berupaya meminta konfirmasi melalui Costumer Service (CS) BNI Cabang Tuban. Namun, penjelasan dari CS juga tidak memuaskan.
Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
"Katanya ada pemblokiran dari BNI, soalnya kemarin dana Kemensos itu masuknya lebih," ungkap sumber itu.
Para agen pun berharap, uang yang hilang tiba-tiba itu segera kembali dengan jumlah nominal yang sama. Bahkan mereka ancang-ancang demo jika memang uang itu tidak kembali.
"Kemarin wacana mau demo, tapi sampai sekarang gak jadi kumpul. Paling ya nunggu saja, karena pas di CS kemarin, katanya akan dikembalikan dalam 3 hari," paparnya.
Baca Juga: Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini
Informasi yang beredar, hilangnya uang di dalam rekening agen penyalur tidak hanya terjadi di Tuban, tapi di seluruh Jawa Timur. Data yang berhasil dihimpun tim BANGSAONLINE.com, di Lamongan ada agen yang kehilangan uang di rekeningnya hingga Rp 20 juta. Begitu juga di kota-kota lain.
Hilangnya saldo di dalam rekening para agen ternyata juga membuat nasabah umum BNI di Kabupaten Tuban resah. Pasalnya, mereka khawatir jika uang di dalam rekeningnya bernasib sama dengan milik agen penyalur BPNT.
"Ya takut mas, kalau uang kami juga ikut hilang. Khawatir mas. Kalau hikang kan kami juga rugi," ujar Lilis, salah satu warga Tuban.
Baca Juga: Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
Ia berharap, pihak BNI Tuban lebih profesional terkait polemik yang beredar di masyarakat. Sebab, hal itu bisa membuat masyarakat resah dan enggan menabung lagi di BNI.
"Semoga pihak bank segera menyelesaikan masalah ini, khususnya terkait hilangnya uang agen BPNT," pinta mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Tuban ini.
Terkait hilangnya saldo milik agen BPNT, pihak BNI Cabang Tuban belum memberikan komentar. Saat BANGSAONLINE.com mencoba mendatangi kantor BNI Cabang Tuban yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Pimpinan dan Humas sedang ada kegiatan di Bojonegoro.
Baca Juga: Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
"Pimpinan dan humas sedang ada kegiatan di Bojonegoro, nanti akan kami kabari. Silakan tinggal nomor," ungkap salah satu petugas BNI yang berada di lantai 2. (gun/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News