Sosialisasi Cukai, Wali Kota Madiun Gelar Sambung Rasa dengan Warga Kartoharjo

Sosialisasi Cukai, Wali Kota Madiun Gelar Sambung Rasa dengan Warga Kartoharjo Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto saat sambutan.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto beserta segenap jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) menjalin silahturahmi dengan warga Kecamatan Kartoharjo sekaligus sosialisasi mengenai .

Tak hanya itu saja, acara yang digelar pada Senin (4/3) ini juga bertujuan untuk menjalin sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakat, guna mencapai pembangunan berkelanjutan yang optimal di wilayah Kota Madiun.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Malang Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Kejuaraan Taekwondo Jatim Open

Dalam sambutannya, Wali Kota Sugeng mengungkapkan bahwa pembangunan merupakan sebuah proses multidimensi dengan melibatkan berbagai pihak yang meliputi dimensi waktu, ekonomi, sosial budaya, politik serta keamanan dan ketertiban.

"Maka dari itu kerjasama dari semua pihak sangat penting untuk membuat pembangunan di Kota Madiun semakin maju. Apalagi, saat ini dapat kita lihat bersama capaian pembangunan yang menggembirakan," ungkapnya.

Hal ini, lanjutnya, dapat dilihat dari semakin banyak investor luar yang masuk dan berinvestasi di Kota Madiun. Ini menjadi hal yang penting, karena secara tidak langsung mereka percaya terhadap kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Karismatik.

Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal melalui Operasi Sobo Kampung

"Mengingat sebentar lagi gelaran pesta demokrasi akan dilaksanakan. Kota Madiun ini alhamdulillah sampai saat ini kondusifitasnya masih tetap terjaga, dan saya mengimbau agar tetap dijaga," tegas Sugeng.

Kondisi yang kondusif ini, kata dia, nantinya supaya dapat dijadikan sebagai patokan untuk pembangunan yang berkelanjutan untuk mencapai Kota Madiun yang aman dan damai. 

"Sehingga, diharapkan dapat semakin menumbuhkan kepercayaan pihak luar untuk berkunjung dan membangun investasi di Kota Pecel ini," katanya.

Baca Juga: Pemkab Pamekasan Sosialisasikan Profesi Penanganan Pemadam Kebakaran pada Anak Usia Dini

Dalam acara tersebut selain bertemu sambung rasa, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto juga mengkampanyekan pesan stop rokok ilegal dan tolak cukai palsu. Karena dari cukai tersebut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Madiun.

“PAD Kota Madiun tahun ini mampu meningkat pesat, dari sebelumnya hanya 26,7 Miliar per tahun, tahun ini mampu menembus angka 230 Miliar,” ungkap Sugeng.

Melalui acara yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun ini, Sugeng sekaligus mengucapkan terima kasih atas segala saran dan masukan yang telah disampaikan masyarakat. Baik melalui Musrenbang tingkat kelurahan ataupun kecamatan.

Baca Juga: Dituduh Ikut Produksi Rokok Ilegal, Perusahaan di Sumawe Malang Beri Klarifikasi

"Saya berharap marilah kita bersama-sama membangun Kota Madiun tercinta ini dengan senantiasa taat dan mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Selain itu, kata dia, juga senantiasa menjaga kerukunan, ketertiban, dan saling menghormati dan menghargai antar individu. Agar tercipta keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO