Dandim 0812 Lamongan Jenguk Mantan Anggota Taipur yang Terbaring Sakit

Dandim 0812 Lamongan Jenguk Mantan Anggota Taipur yang Terbaring Sakit Dandim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa bersama istri saat menjenguk mantan anggota Taipur Kostrad.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dandim Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa sangat peduli dengan sesama. Hal itu dibuktikan dengan menjenguk Kopka Siswandi Angkatan Darat (AD), mantan prajurit pengintai tempur (Taipur), yang sedang terbaring sakit di RSUD dr Soegiri Lamongan.

Aksi simpatik Dandim yang membesuk anggota satuan Denma Brigif Para Raider 18 Trisula Jabung Malang Jawa Timur, dan juga korban tempur operasi Aceh 2001 silam menarik perhatian awak media. Khususnya mereka yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Saat Dandim bersama istrinya membesuk anggota Angkatan Darat (AD) yang terbaring sakit tulang belakang putus, di Ruang Dahlia 301 lantai 3 RSUD dr Soegiri, sejumlah wartawan langsung mengabadikan momen langka tersebut.

Sukma Yudha mengaku membesuk korban setelah paginya mendapatkan kabar kalau ada anggota AD dari satuan Denma Brigif Para Raider 18 Trisula Jabung Malang Jawa Timur, tengah berjuang untuk sembuh dengan penyakit patah tulang belakang. Sakit yang ia rasakan itu sejak 18 tahun yang lalu hingga sekarang.

"Saya tadi (Rabu pagi) baru menerima kabar ada saudara kita kebetulan beliau ini salah satu prajurit terbaik AD kena musibah. Memang tahunya sudah lama dan hingga saat ini masih dalam proses perawatan," ujarnya.

Kedatangannya bersama istri ini tentunya selain membesuk, pihaknya ingin memberikan semangat dan motivasi untuk kesembuhanya. Meski katanya pihaknya tidak punya hubungan keluarga atau lainnya, tapi korpsnya kuat ini, apalagi sakit yang diderita ini karena ikut operasi dan tugas negara, jiwa dan raga dikorbankan.

"Beliau ini bagian dari kami dan bagian dari AD dan ini saudara kami, sehingga kami sebagai Komandan Kodim punya kewajiban secara moril untuk memberikan semangat, dan mudah-mudahan beliau diberikan kesembuhan dan sehat sehingga bisa menjalankan tugasnya sebagai prajurit," harapnya.

Sementara itu, Kopka Siswandi mengaku terharu dengan kedatangan orang nomor satu di Kodim 0812 Lamongan ini. Ia mengaku bangga di saat ia terbaring seperti ini, masih disambangi oleh seniornya dalam Angkatan Darat (AD), tentu ini bisa membuat semangatnya untuk sembuh dari sakit yang dideritanya sejak 2001 lalu.

Pria asal Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan ini, mengaku pernah melakukan perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat selama setahun pasca operasi. Ia harus terbaring belasan tahun seperti ini lantaran patah tulang belakang dan sumsum tidak menyambung.

Ia bahkan menceritakan kejadian awal mula sampai saat ini harus menerima kenyataan tidak bisa beraktivitas menjalankan tugas sebagai prajurit TNI AD Taipur Kostrad. Ia awalnya mendapatkan tugas tempur menghadang musuh GAM di Matangkuli Tanah Luwes Aceh Utara.

Saat akan menyergap di hutan itu, terjadi hujan lebat malam itu, dan sekitar jam 01.30 WIB tiba-tiba ada rentetan pohon tumbang dan mengenai dia. "Dan saya paginya dibawa ke Lhoksumawe untuk mendapatkan pertolongan pertama, setelah itu dibawa ke Medan dan mendapatkan perawatan 5 hari," katanya.

Sakit yang dideritanya ini sebenarnya tidak ada luka, hanya karena tertimpah pohon. Dan bagian tulang T12 dan L1, tulang yang paling atas dan ekor yang terputus atau bagian sumsum. 

"Dan tidak bisa apa-apa ya hanya tiduran seperti ini, saya sudah ke mana saja berobat, sampai sekarang mudah-mudahan saya bisa sembuh dan bisa bergabung kembali untuk menjalankan tugas sebagai prajurit TNI AD," pungkasnya. (qom/ian)