PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seorang meninggal dunia akibat ledakan bondet oleh pria tak dikenal beberapa hari lalu di Dusun Budengan Tambakrejo, Pasrepan, Pasuruan. Kini pelaku pembunuhan tersebut tertangkap Tim Reskrim Polres Pasuruan di rumah pribadi si pelaku. Tepatnya di Desa Tambakrejo, Paserepan, Kab. Pasuruan, Kamis (7/3) jelang siang sekitar jam 13.00.
Diketahui, pelaku pembodetan bernama Sodik (29) yang sehari-hari bekerja sebagai kuli pembuat batu bata.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Motif pelaku melakukan pembodetan tergolong aneh. Seperti diceritakan Kanit Reskrim Polsek Pasrepan, Budi, pelaku mengaku berhalusinasi menganggap si Misnalim (korban) adalah orang yang mau membunuhnya. Padahal ia sama sekali tidak kenal. "Pelaku ini ada gangguan halusinasi. Ia mengira korban merupakan orang suruhan yang akan membunuhnya, padahal tidak," ucap Budi kepada BANGSAONLINE.com di kantornya.
Penyebab pelaku berhalusinasi, lanjut Budi, pelaku memiliki hutang pada temannya dengan jaminan motor. Si temannya selama ini menagih, tapi pelaku tidak punya uang. "Karena sering ditagih itu, jadinya seperti ketakutan. Sehingga dalam pikirannya seolah ia mau dibunuh," tambah Kanit Budi.
Penyebab pelaku berhalusinasi ini diduga karena selama ini mengonsumsi obat-obatan terlarang. Namun menurut Budi, pelaku menyangkal. "Ini yang sedang kami dalami, saat ini masih belum mengaku," ujarnya.
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Seperti diketahui, Misnalim (65), warga Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan yang berprofesi sebagai petani ini harus terkapar usai dilempar bom ikan atau yang biasa disebut bondet, Selasa (05/03). Peristiwa itu terjadi saat korban bersama istrinya Mujayana (50) pergi ke sawah di Dusun Budengan Tambakrejo Pasrepan sekitar pukul 06.30 WIB. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News