GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Wakil Bupati Moh. Qosim mengajak pejabat di lingkungan Pemkab Gresik dan Forkopimda melakukan ziarah di makam waliyullah, Jumat (8/3).
Kegiatan religi ini untuk memperingati HUT Pemkab Gresik ke-45 dan juga Hari Jadi Kota Gresik ke-532. "Kita selalu ingat kepada para leluhur yang telah berjuang menyebarkan agama Islam di Gresik di masa lampau. Oleh sebab itu, kita ajak para pejabat semuanya untuk datang ziarah bersama-sama," ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Ziarah kali ini juga mengajak salah satu ulama dan sejarawan Gresik, KH. Muchtar Djamil, Ketua DPRD Ahnad Nurhamim, Dandim 0817 Letkol Inf. Budi Handoko, Wakapolres Kompol Dhyno Indra Setyadi, serta Ketua Pengadilan Negeri Fransiscus Arkadeus Ruwe, dan Sekda Andhy Hendro Wijaya.
"Ini agenda yang sering kita lakukan dan sudah menjadi tradisi. Bahwa Gresik adalah kota wali dan kota santri, maka tradisi berziarah ke makam wali ini kita pertahankan hingga saat ini dan di masa mendatang," terangnya.
Rombongan ziarah bupati dan jajaran Pemkab Gresik berangkat dari kantor Bupati usai pelaksanaan istighosah qubro di Masjid Al Inabah. Ziarah diawali dari Makam Sunan Giri atau dikenal dengan Raden Paku yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kebomas. Kemudian dilanjutkan ke makam Sunan Prapen.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Setelah itu, rombongan bergerak menuju Makam Maulana Malik Ibrahim dan Makam Bupati pertama Gresik Tumenggung Poesponegoro yang berlokasi di Desa Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik.
"Ini bagian dari syiar Islam dan ajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap waliyullah sebagai penyebar ajaran Islam di Gresik," pungkas Qosim. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News