SURABAYA (bangsaonline) -
Beberapa mantan pemain Persebaya, K(20/3) dikerubuti puluhan murid dari 32 SD di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik dalam acara Festival Futsal dan Tartil Dj'S (Khadijah School) Cup SD se Surabaya-Gresik-Sidoarjo, Kamis (20/3/2014. Festival ini digelar SMP Khadijah di kompleks sekolah Yayasan Khadijah di Wonokromo, Surabaya.
Para murid ini meminta tandatangan dari Bejo Sugiantoro, Mat Halil, Anang Ma'ruf, Basuki, dan Dwi Agato Santoso. Bejo, Halil, Anang dan Basuki kini berlabuh ke Persatuan Sepakbola Sidoarjo (Persida), klub divisi tiga dibawah Pengkab PSSI Sidoarjo.
"Ini sarana agar anak-anak bisa langsung menimba teknik-teknik bola dan futsal dari pemain kenamaan. Secara tak langsung ini sarana memperkenalkan SMP Khadijah ke murid-murid SD yang hadir," ujar M Ghofar, Kepala SMP Khadijah.
Futsal dipilih cabang olahraga yang dipertandingkan karena menjadi ekstra kurikuler yang paling diminati. "Futsal dan bola banyak dipertandingkan di Surabaya. Karena itu kami turnamenkan," katanya. Disela turnamen diselipkan penyuluhan bahaya narkoba dan HIV/Aids.
Muhammad Sulthan Aushaf, murid kelas 6 SD khadijah mengaku senang bertemu dengan para pemain sepakbola ini. "Saya senang bisa langsung belajar ke Om Bejo. Bisa langsung tanya-tanya, bisa diajari langsung," ujarnya.
Sulthan mengaku mengidolakan Bejo Sugiantoro ketika masih merumput bersama tim kebanggaan Bonekmania. Bocah ini memiliki penilaian tersendiri akan sosok Bejo. Menurutnya, Bejo adalah pemain pekerja yang tak pernah lelah merebut atau mempertahankan bola.
Bukan itu saja, Bejo tidak mau menunggu umpan matang rekan setimnya. Sebaliknya, Bejo sering mengoper bola yang menjadi peluang gol bagi timnya.
Bejo yang kemarin dielukan anak-anak, mengaku terhormat bisa menularkan teknik bermain ke bibit-bibit atlet futsal atau bola. "Kebetulan anak saya alumni sini (Khadijah), jadi saya melatih sekalian memberi motivasi," kata Bejo.











