Jenazah korban sempat disemayamkan di salah satu rumah warga.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Diduga terkena serangan jantung, Fauzil Amri (42) seorang pegowes asal Kabupaten Tuban meninggal dunia saat mengayuh sepada ontelnya bersama teman-temannya di area persawahan Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Minggu (17/3).
Pria asal Dusun Ngemplak, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban itu sebelum meninggal sempat mengeluhkan pusing dan sesak nafas. Teman-teman sesama gowesnya pun mengoleskan minyak kayu putih dan memijatnya. Namun, tak lama kemudian, korban meninggal dunia.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kapolsek Semanding AKP Desis Susilo menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama 10 temannya sedang bersepeda (gowes) naik gunung dari Desa Bejagung. Saat melintas di area persawahan, tepatnya di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, mereka menyempatkan berhenti. Bahkan, korban bersama teman-temannya sempat berfoto-foto selfie.
"Setelah foto-foto, korban mengeluh kepalanya pusing dan sesak nafas. Korban meninggal dunia, diduga terkena serangan jantung," beber Desis.
Sementara itu, petugas baru tiba ke lokasi setelah mendapat laporan dari teman korban. Setelah diperiksa oleh tim identifikasi Polres Tuban dan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Sesuai pemeriksaan, korban meninggal karena serangan jantung, dan kini jenazah sudah diserahkan pada keluarganya," pungkasnya. (gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
