BLITAR, BANGSAONLINE.com - Makam seorang kiai di Blitar mendadak viral usai proses pembongkaran makamnya diunggah di media sosial Facebook oleh salah satu santri. Dalam postingan tersebut dijelaskan jasad masih utuh, meski sudah terkubur selama 31 tahun.
Postingan yang diunggah akun "Aviv Ngalamania" Sabtu (16/3/2019) ini, disukai 3.400 netizen, dan telah dibagikan sebanyak 90 kali.
Baca Juga: Aturan Membuat Teh Sehat dari Bunga Telang
"Subhanalloh nopo leres? Entuk ko sebelah (apa benar? Dapat postingan dari grup medsos sebelah)," tulis akun Aviv dalam unggahannya.
Setelah ditelusuri, akun sebelah yang dimaksud adalah akun "Santri Ndalem". Dalam akun "Santri Ndalem" ditulis kesaksian terkait pemindahan jasad Kiai Anwar Subagyo seorang tokoh agama sekaligus pemimpin pondok pesantren di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Saat dikonfirmasi, kabar ini dibenarkan putra kelima Kiai Anwar Subagyo, Moch Munib. Ia mengaku menyaksikan sendiri proses pemindahan makam ayahnya dari makam desa ke makam keluarga di depan Masjid Baitul Rauf. Masjid itu merupakan bagian Ponpes Tambakan yang didirikan Kiai Anwar Subagyo.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal
"Benar itu makam bapak saya. Proses pemindahanya sudah sejak Kamis (14/3/2019) lalu. Saya melihat sendiri memang jasadnya masih utuh," ungkap Moch Munib dihubungi melalui telepon.
Menurut Moch Munib, Kiai Anwar Sudibyo dahulu adalah Rais Syuriah PCNU Cabang Blitar pada 1982-1987. Kiai Anwar juga dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Tambakan di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Kiai Anwar meninggal pada 1988, saat menjadi imam jemaah salat subuh di Masjid Baitul Rauf. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News