Wali Kota Risma Optimis Lapangan Tembak Internasional Bisa Dipakai Olimpiade

Wali Kota Risma Optimis Lapangan Tembak Internasional Bisa Dipakai Olimpiade Wali Kota Risma saat meninjau pembangunan Lapangan Tembak Internasional, ditemani Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi (paling kiri). foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya sidak ke beberapa tempat di Kota Surabaya. Dalam sidak ini, turut serta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi dan juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dan jajaran lainnya.

Wali Kota Risma mengawali sidaknya ke kawasan Balai Pemuda yang saat ini sedang dilakukan pembangunan Alun-alun Suroboyo. Saat itu, ia memberikan arahan kepada jajaran DPRKPCKTR untuk penyempurnaan desain alun-alun yang nantinya juga dibangun di bawah tanah.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Selanjutnya, rombongan ini melanjutkan kunjungan ke kawasan Jalan Blauran dan mengecek beberapa gang dan diminta untuk diperbaiki saluran dan pavingnya. Kunjungan berikutnya berlanjut di SDN Pegirian Kecamatan Semampir yang lokasinya masuk ke gang rumah warga. Di sekolah itu, Wali Kota Risma langsung meminta untuk melakukan renovasi sekolah menjadi tiga lantai. Bahkan, saat itu Wali Kota Risma sempat memberikan baju seragam kepada beberapa siswa yang dinilainya kurang layak.

Sidak berikutnya, rombongan ini melihat langsung progres pembangunan Lapangan Tembak Internasional yang ada di Kedung Cowek. Saat itu, Wali Kota Risma memastikan arena untuk latihan menembak itu ditargetkan rampung tahun ini dan diusahakan bisa berfungsi tahun ini. “Tapi ini masih ada satu lagi yang harus kita bangun, tapi insyallah tahun ini kelar semuanya,” kata Risma, sapaan Tri Rismaharini di lokasi.

Bagi dia, pembangunan lapangan tembak internasional ini sangat penting karena ternyata Kota Surabaya sudah dipercaya dan sudah dikenal oleh para shooter professional. Bahkan, beberapa waktu lalu rencananya Surabaya dijadikan tempat kejuaraan dunia menembak, tapi karena lapangan itu belum selesai, maka dibatalkan dulu.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Nah, kalau nanti ini sudah selesai, saya nanti akan tawarkan ke mereka, mungkin tahun 2020 kejuaraan dunia menembak bisa dilakukan di sini,” kata dia.

Selain itu, Risma juga menilai pembangunan lapangan tembak internasional itu sangat potensial karena banyak shooter professional dari dalam dan luar negeri sering menggelar acara di Surabaya. Oleh karena itu, apabila lapangan ini sudah selesai, maka nanti bisa disewakan dan saat ini sudah disusun Perda untuk sewa lapangan itu. “Yang jelas kita memanfaatkan lahan lahan kita, karena tidak ada yang tahu barangkali suatu saat nanti Surabaya bisa jadi tempat untuk Olimpiade, makanya di sini dibangun lapangan tembak ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan Gedung DKPCKTR Surabaya Iman Krestian Maharhandono menjelaskan lapangan tembak internasional itu dibangun di atas lahan seluas 3 hektare milik . Dalam satu lokasi, akan dibangun dua arena lapangan tembak "outdoor" (luar ruangan) dan "indoor" (dalam ruangan).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

“Yang outdoor atau blok A, sudah kita bangun tahun lalu dan sudah selesai strukturnya. Tahun ini hanya sedikit pekerjaan struktur lanjutan dan ada pekerjaan mekanikal elektrikal, plumbing dan finishing,” kata Iman ditemui saat mendampingi Wali Kota Risma.

Nantinya, gedung yang outdoor ini akan terdiri dari dua lantai, yang mana lantai pertama akan ada arena tembak prestasi 25 meter yang terdiri dari 32 line, arena tembak prestasi 50 meter yang terdiri dari 30 line, arena tembak reaksi 8x20 yang terdiri dari 3 arena, arena tembak reaksi 12x20 yang terdiri dari 2 arena, dan arena tembak reaksi 20x20 yang terdiri 1 arena. (ian/rev)

*Wali Kota Risma saat meninjau pembangunan Lapangan Tembak Internasional, ditemani Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi (paling kiri). Foto: YUDI ARIANTO/HARIAN BANGSA 

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO