TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kusaeri (36), warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban dibekuk Satreskrim Polres Tuban setelah terbukti menyebar foto bugil sang pacar dan mengaku sebagai polisi.
Pria beristri tersebut ditangkap polisi setelah sang pacar IM (20), warga Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, melaporkannya ke mapolsek setempat. Dari laporan itu, petugas langsung memburu pelaku.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo kepada BANGSAONLINE.com menuturkan, pelaku ditangkap setelah menyebarkan foto bugil IM (20) ke teman-temannya melalui medis sosial WhatsApp (WA). Pelaku nekat memyebarkan foto karena merasa sakit hati kepada sang pacar.
"Saat ini pelaku sudah kita tahan di Mapolres Tuban," ujarnya, Jum'at (22/3).
Mustijat menjelaskan, kejadian itu bermula saat pelaku berkenalan dengan IM (20) pada Februari 2019. Saat berkenalan, pelaku mengaku sebagai polisi. Dari perkenalan itu, pelaku minta nomor handphone kepada korban. Kemudian, mereka berdua menjalin hubungan (berpacaran).
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
"Pelaku dan korban juga sudah pernah ketemu, dari situlah mereka berdua menjalin asmara," paparnya.
Nah, selama menjalin asmara, pelaku beberapa kali meminta kiriman video bugil sebagai bentuk kesetiaan dalam menjalin asmara. Karena terkena bujuk rayu, korban memberikan beberapa foto dan video bugil dirinya kepada tersangka. Setelah diberikan foto bugil, mereka berdua terus menjalin asmara. Hingga akhirnya, tersangka mengetahui jika IM ternyata telah memiliki pacar lain.
“Karena merasa cemburu dan jengkel, tersangka kemudian menyebar foto bugil korban melalui WA kepada teman-temannya korban,” bebernya.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Sampang ke Tuban Jalani Sidang Kedua
Dari kasus ini, anggota mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya handphone, baju polisi, dan beberapa barang bukti lainnya.
Sementara itu, pelaku mengaku melakukan aksinya karena merasa sakit hati dan jengkel. “Saya sebar foto karena saya merasa dibohongi,” ungkap pelaku saat di Mapolres Tuban. (wan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News