TUBAN, BANGSAONLINE.com - Demi meningkatkan pelayanan prima, seluruh pegawai Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Tuban diwajibkan memakai sepatu kets dan gelang jam sport.
Salah satu manajemen RSNU, Siti Nurlaliyah menyatakan, kewajiban memakai sepatu kets ini berlaku untuk seluruh pegawai, mulai dari dokter hingga karyawan biasa. Selain agar tampak lebih muda, penggunaan sepatu kets diharapkan dapat membuat pegawai lebih cekatan dalam melayani pasien.
Baca Juga: Update Gempa di Tuban: 1 Gempa Utama dan 20 Gempa Susulan, Beberapa Rumah Rusak
Meski sistem ini baru tahap uji coba dan berjalan dua minggu, namun besar kemungkinan akan diterapkan selamanya. "Yang pasti semua untuk meningkatkan pelayanan yang prima, cepat, dan tanggap," ujar Lia sapaan akrabnya, Rabu (27/3)
Sebelum ada kebijakan ini, para pegawai memakai sepatu pantofel dalam bekerja. Pemakaian sepatu pantofel ini dinilai menyulitkan pegawai dalam mobile, apalagi apabila ada pasen yang membutuhkan pelayanan cepat.
"Berdasarkan dari evaluasi tersebut, akhirnya direktur membuat kebijakan agar seluruh pegawai memakai sepatu kets dan gelang jam sport. Alhamdulillah selama 2 minggu diterapkan ternyata banyak yang merespons dan banyak yang menerima," paparnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Kebutuhan Plasma Konvalesen di Tuban Meningkat
Tambah Lia, untuk sepatu kets yang dipakai juga harus memiliki warna mencolok dan memakai tali, sehingga terlihat lenoj trendi dan kekinian. "Alhamdulillah banyak pasien yang merespons positif, sebab tampilannya berbeda dengan di rumah sakit yang lain," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News