BLITAR, BANGSAONLINE.com - Identitas mayat laki-laki dalam koper di bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar perlahan-lahan mulai terkuak. Korban diduga merupakan warga Mojoroto, Kota Kediri berinisial BH (28). Meski begitu, informasi ini belum disampaikan terbuka oleh pihak kepolisian.
Saat ini mayat korban masih berada di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Petugas laboratorium forensik Mabes Polri cabang Surabaya juga masih berada di kamar jenazah untuk melakukan autopsi dan identifikasi.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Informasi yang diperoleh, korban merupakan seorang dancer. Ia pergi dari rumah pada Selasa (2/4) malam. Hingga terakhir ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam koper berwarna hitam, Rabu (3/4) pagi di Desa Karanggondang, Udanawu.
Saat ditemukan, korban terlihat telanjang dan meringkuk di dalam koper. Berhembus kabar jika mayat laki-laki dalam koper ini adalah korban mutilasi karena bagian kepala tak terlihat. Hal ini dibenarkan Kepala Desa Karanggondang, Edi Sucipto.
"Saya gak lihat bagian kepalanya, tapi bagian tubuhnya utuh, tidak dimutilasi. Cuma badannya seperti ditekuk-tekuk dipaksa masuk ke dalam koper dan kondisinya telanjang," kata Edi Sucipto.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Namun, kabar ini belum bisa dipastikan kebenaranya. Karena hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait temuan mayat di dalam koper ini.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya tidak melihat kondisi mayat secara langsung, karena saat dievakuasi ke rumah sakit mayat masih berada di dalam koper. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News