Syamsul Arifin dan Sulami. foto: YUNIARDI S/ BANGSAONLINE
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Enam hari menuju Pileg dan Pilpres, Bawaslu Pacitan terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar bijak menggunakan media sosial (medsos). Hal ini sebagaimana disampaikan Syamsul Arifin, Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu Pacitan, Kamis (11/4). "Semakin dekat pelaksanaan pemilu, kami terus melakukan upaya pencegahan terhadap segala bentuk pelanggaran. Begitu pun dengan pengguna medsos agar semakin bijak dan lebih membuat kondisi semakin kondusif," katanya.
Menurut Syamsul, dalam pemilu kali ini masyarakat lebih tertarik pada pilpres ketimbang pileg. "Padahal sejatinya, wakil mereka yang sebenarnya ada di pileg. Akan tetapi fakta yang ada, pemilih justru banyak tergiring ke pilpres. Sehingga wajar bila iklim kontestasi semakin memanas," jelas Syamsul.
Baca Juga: Panwascam dan PPKD Pilbup Pacitan 2020 Kemungkinan Aktif Lagi pada Juni
Karena itu, ia mengusulkan agar sistem pemilu serentak ditinjau ulang. "Sebab tensi persaingan justru kental di Pilpres. Sedangkan pileg seakan-akan terabaikan oleh masyarakat pemilih," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Sulami, Koordinator Divisi Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Antar Masyarakat Bawaslu Pacitan. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat bisa menciptakan kondisi semakin damai dan kondusif.
"Yang utama jalin silaturahmi dan persaudaraan semakin erat. Selain itu, para pegiat medsos diharapkan juga semakin bijak, jangan melakukan share-share berita yang belum tentu kebenarannya," timpalnya secara terpisah.
Baca Juga: Bawaslu Pacitan Bagaikan Puluhan Paket Sembako
Ia mengimbau masyarakat melakukan pengecekan terlebih dahulu apabila hendak membagikan postingan dari media sosial. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
