Gubernur Inventarisir dan Kanalisasi Keunggulan SMK di Jatim

Gubernur Inventarisir dan Kanalisasi Keunggulan SMK di Jatim Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima cindera mata saat membuka Pameran Tugas Akhir SMKN 12 Surabaya di JX Internasional Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jatim sangatlah banyak dan memiliki beranekaragam kompetensi atau jurusan di dalamnya. Salah satunya, SMKN 12 Surabaya yang terkenal melahirkan banyak kreatifitas dan kerajinan di Jatim. Maka, guna mengoptimalkan mewujudkan SMK, Pemprov Jatim akan menginventarisir dan mengkanalisasi kebutuhan serta keunggulan dari SMK.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka Pameran Tugas Akhir SMKN 12 Surabaya di JX Internasional Surabaya, Kamis (11/4).

Baca Juga: Jatim Juara Umum OPSI 2024, Adhy Karyono: Kado Membanggakan di Hari Pahlawan

Ia mengatakan, proses kanalisasi tersebut akan dipetakan oleh Pemprov Jatim lewat Dinas Pendidikan. Pada Nawa Bhakti Satya juga disebutkan bahwa terdapat program bagi kaum milenial yang cocok bagi generasi muda SMK yakni Millenial Job Center (MJC).

Nantinya, lanjut Khofifah lewat Milenial Job Center tersebut SMKN 12 yang terkenal dengan seni lukis, desain interior, desain komunikasi visual, animasi dan kriya akan disiapkan kanalisasinya lewat program penguatan atau pendalaman ilmunya lewat kursus pendidikan.

"Kami memiliki Milenial Job Center yang akan memberikan akses terhadap lulusan SMK. Di MJC tersebut, nantinya bentuk kanalisasi seperti apa saja yang harus disiapkan. Mungkin butuh kursus 6 bulan atau 1 tahun. Kita ingin memaksimalkan dari seluruh kreatifitas yang telah tumbuh dan dimiliki di SMKN 12 ini," tegasnya.

Baca Juga: Wujudkan Pendidikan Gratis Berkualitas, Pemprov Jatim Gelontor Anggaran Rp 7,1 Trilliun

Dihadapan guru dan murid dari seluruh SMKN 12 yang hadir, Khofifah menegaskan, bahwa dalam otak manusia diketahui yakni adanya otak kiri dan kanan. Dimana fungsi keduanya mampu menggerakkan diri agar lebih sensitif dan kreatif. Karena sensitifitas dapat mencipatakan rasa.

"Rasa yang dimiliki oleh siswa harus diasah agar tumbuh dan salah satunya mengasah lewat kreatifitas siswa SMKN 12 Surabaya," imbuhnya.

Diakhir sambutannya, pihaknya mengajak semua siswa yang memiliki sosial media baik itu instagram, facebook atau tweater untuk mempromosikan SMKN 12 yang memiliki kreatifitas seni yang luar biasa ini.

Baca Juga: Suntik Semangat ke Maba Unair, Khofifah: Jadilah Enabler Leader, Jadilah Game Changer!

"Kepada anak anakku, mari kita upload di media sosial keiistemewaan dari sekolah kita baik kerajinan dan seninya. Bikinlah status hebatnya SMKN 12 agar dunia mengenal sekolah kita dan kerennya sekolah di SMKN 12," terangnya.

Kagumi Kreasi Pameran SMK

Seusai meninjau kreasi pameran, Gubernur Khofifah mengaku kagumi kreasi yang ditampilkan pada pameran di SMKN 12. Ia menyatakan, bahwa apa yang ditampilkan merupakan salah satu jawaban dari tuntutan Industri 4.0.

Baca Juga: Pj Gubernur Jawa Timur Apresiasi Konstribusi Pendidikan Universitas KH Abd Chalim

Nantinya, jika mereka mendapatkan tempat kerja yang sesuai dengan kompetensi rasanya mereka akan menjadi bagian yang bisa menembus 4.0. Salah satu contoh, untuk bidang IT pada era digitalisasi ekonomi akan banyak diwarnai format-format digital dan animasi. Pemprov Jatim akan menyambungkan peran SMK dengan Dudi (Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 12 Drs. Biwara Sakti Pracihara M.Pd mengatakan, bahwa pameran tugas akhir SMKN 12 ini merupakan salah satu kegiatan akhir tahunan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa sekolah kami adalah SMK seni satu satunya di Jatim terbesar dan terlengkap.

Ia mengatakan, banyak cara agar masyarakat mengenal dan mengetahui kehebatan dari SMKN 12 ini yakni lewat cara mengenalkan seni rupa yang diimplementasikan dalam kegiatan pameran dan seni pertunjukan dengan tampilan tampilan di panggung agar masyarakat bisa mengetahui keunggulan dari SMKN 12 Surabaya.

Baca Juga: Buka MPLS SMA/SMK/SLB, Pj Gubernur Jatim dan 356.644 Siswa Deklarasikan Gerakan Anti-Perundungan

"Kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin akhir tahun ajaran untuk di ketahui oleh masyarakat. Karena sekolah kami merupakan sekolah seni satu satunya di Jatim. Yang di dalamnya terdapat seni rupa (pameran) dan pertunjukan," ujarnya. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO