MALANG, BANGSAONLINE.com - Ra (21), karyawan training di PT Indomarco Tbk yang ditempatkan di Indomaret unit Jl Bantaran, diduga menjadi korban pelecehan atasannya sendiri, yakni Kepala Shift Toko berinisial Jir (30) warga Wagir Kabupaten Malang.
Jir memperlakukan Ra secara tidak etis dengan berani memeluk, mengelus tangan, serta menciumnya sebanyak dua kali. Peristiwa yang saat ini telah dilaporkan ke polisi itu terjadi di toko Indomaret Bantaran saat shift pagi, Minggu (14/04).
Baca Juga: Pembayaran JKN dengan Autodebit, Makin Praktis dan Bebas Ribet
“Saya selama pukul 07.00 hingga jam istirahat kerap dipuji sambil memegangi tangan saya. Jir juga kerap mengajak foto selfie dan saya diminta merangkulnya. Tapi saya tolak permintaannya tersebut," jelas Ra yang merupakan warga Kecamatan Blimbing Kota Malang, saat ditemui di Polres Malang Kota usai melapor, Senin (15/04).
Ra sendiri baru hari pertama masuk kerja masa percobaan di bagian shift pagi bersama dua orang temannya, termasuk Jir dan Riky Andrian. Usai melamar di PT Indomarco Tbk beberapa waktu lalu, ia ditempatkan di unit Indomaret unit Bantaran
Kuasa hukum Ra, yakni Yudita Retno B yang mendampingi korban, membenarkan bahwa kasus itu telah dilaporkan ke Polres Malang Kota. "Pihak Unit PPA Polres Malang Kota masih mempelajari pengaduannya dan meminta kami mengumpulkan barang bukti," tuturnya
Baca Juga: Masyarakat Semakin Dimudahkan, BPJS Kesehatan Integrasikan Kanal Layanan Tanpa Tatap Muka
"Pasal yang kami laporkan nantinya antara pasal 281 atau 315, sambil menunggu bukti yang kami kumpulkan," imbuhnya.
Sementara Kepala Toko Indomaret Unit Bantaran, Heni Budi Rahayu, enggan berkomentar saat dikonfirmasi terkait hal ini.
Sementara Riky Andrian, rekan korban yang juga bekerja di indomaret tersebut, membenarkan jika Jir pernah meminta foto dengan RA. "Saya memang yang memfoto mereka di tempat kasir," kata Riky. "Terkait kejadian penciuman, saya tidak tahu apa-apa. Saat foto memang si Jir merangkul pinggang korban," pengakuan Riky kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/04).
Baca Juga: Wanita ini Bagikan Pengalaman Luar Biasa saat Berobat Menggunakan JKN
Sedangkan Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yoga Arya Wiguna mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus tersebut. "Kami belum tahu kasusnya apa, korbannya siapa, dan peristiwanya sepertinya apa. Mohon waktunya untuk mempelajari laporan dari penyidik secara resminya," pungkasnya. (iwa/ros/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News