PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Pacitan membentuk empat tim guna melakukan pengawasan terhadap segala bentuk politik uang yang dimungkinkan terjadi saat H-1 ataupun saat hari H pemungutan suara 17 April 2019.
Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stevanus menegaskan, sejak kemarin empat tim yang beranggotakan personil Bawaslu dan gakumdu (polisi dan kejaksaan) terus berkeliling ke desa-desa guna melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap segala bentuk pelanggaran, utamanya politik uang. "Kita terus berkeliling sampai ke pelosok desa. Jadi tidak hanya di kecamatan, namun semua desa kami datangi guna melakukan pengawasan," ujar Berty, Selasa (16/4).
Baca Juga: Panwascam dan PPKD Pilbup Pacitan 2020 Kemungkinan Aktif Lagi pada Juni
Menurut Berty, selain melakukan pengawasan terhadap segala bentuk pelanggaran yang berpotensi terjadi, pihaknya juga sudah memenuhi janji membersihkan semua APK milik peserta pemilu yang masih terpampang di sejumlah ruas jalan maupun pekarangan. "Hari ini semua (APK) sudah bersih. Kita sudah lakukan pembersihan," jelas dia.
Sementara itu soal kemungkinan adanya politik uang, mantan Sekretaris KPU Pacitan ini mengungkapkan, indikasi memang sempat tercium Bawaslu. Akan tetapi setelah dilakukan cek and ricek, tidak memenuhi unsur pelanggaran. "Mudah-mudahan di Pacitan tidak akan terjadi hal semacam ini," harapnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News