NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mewujudkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas serta keamanan pasca Pileg dan Pilpres 2019, Polres Ngawi menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2019.
Operasi dalam rangka menciptakan kondisi keamanan khususnya di sepanjang jalan umum tersebut akan dilaksanakan selama 13 hari, terhitung dari tanggal 29 April sampai dengan 12 Mei 2019.
Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Bapokting Aman Jelang Nataru, Polsek Paron Ngawi Lakukan Monitoring Pasar
Apel gelar pasukan itu diikuti oleh seluruh anggota Polres Ngawi, Kodim Ngawi, dan Dinas Perhubungan Kab. Ngawi, serta dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.
"Dalam kegiatan operasi keselamatan Semeru 2019 kali ini dapat mendisiplinkan dan menjaga ketertiban bagi pengguna jalan dalam berlalu lintas," jelas Kanang, sapaan Budi Sulistyono.
Dengan digelarnya operasi keselamatan Semeru 2019 diharapkan dapat mendisiplinkan dan menjaga ketertiban dalam berlalu lintas yang akhirnya menekan angka kecelakaan di wilayah Ngawi khususnya. Kegiatan operasi usai pesta demokrasi tersebut selain dari anggota Satlantas Polres Ngawi juga diterjunakan dari anggota TNI serta anggota Dinas Perhubungan Kab. Ngawi.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
Dimulainya kegiatan dalam rangka menekan angka kecelakaan di jalan tersebut ditandai dengan penyematan pita kepada petugas yang akan terlibat dalam Operasi Keselamatan Semeru 2019 oleh Bupati Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP. MB. Pranatal Hutajulu berpesan kepada seluruh personel yang terlibat Ops Keselamatan Semeru 2019 agar dapat menjaga keselamatan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Tingkatkan disiplin personel Polantas agar terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sehingga terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas di jalan raya," ucapnya.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi Siagakan 5 Pos di Titik ini
Dengan dilaksanakannya operasi terpusat ini, ia berharap bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Juga dapat meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
"Tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib berlalu lintas di jalan raya,” pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News