Dampak Banjir Luapan Kali Lamong di Gresik Selatan Kian Meluas

Dampak Banjir Luapan Kali Lamong di Gresik Selatan Kian Meluas Banjir luapan Kali Lamong merendam Desa Mojotengah Kecamatan Menganti.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dampak banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Gresik Selatan kian meluas, Selasa (30/4). Jumlah desa dan areal persawahan yang terendam makin banyak.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso Sagito, puluhan desa di Kecamatan Benjeng, Cerme dan Menganti terendam. "Kali Lamong hingga Selasa (30/4), masih menunjukkan siaga hijau," ujar Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/4).

Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran

Tarso merinci, wilayah Kecamatan Benjeng yang terendam adalah Desa Sedapurklagen. Di desa ini, jalan poros desa (JPD) tergenang setinggi 20 cm sepanjang 100 meter. Selain itu, Balai Desa, Puskesmas, SDN, dan TK juga tergenang. 

Kemudian Desa Deliksumber, jalan lingkungan (JL) tergenang setinggi 20-30 cm sepanjang 600 meter. JPD tergenang 10 cm sepanjang 50 meter, serta 13 rumah dan SDN terendam.

Di Desa Kedungrukem, jalan lingkungan di Dusun Ngablak tergenang 20 -25 cm sepanjang 300 meter, JPD tergenang setinggi 20-30 cm sepanjang 200 meter.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam

Selanjutnya di Desa Munggugianti, JL tergenang 25 -30 cm sepanjang 600 meter, JPD tergenang ketingian 20-30 cm sepanjang 600 meter, serta 28 rumah dan Jalan Raya depan PLN tergenang 10 cm sepanjang 50 meter.

Di Desa Bulurejo, Pasar Bulurejo tergenang air dengan ketinggian 30 cm, jalan lingkungan tergenang 20-30 cm sepanjang 100 meter.

Sementara di Kecamatan Cerme, Desa Dungus JPD tergenang air setinggi 20-30 cm sepanjang 100 meter.

Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

Sedangkan di Kecamatan Menganti, Desa Mojotengah jalan lingkungan di Perumahan Menganti Emas tergenang ketinggian 20 -30 cm dan Desa Gadingwatu.

Tarso mengatakan saat ini BPBD terus melakukan pemantauan dampak banjir. "Langkah ini dilakukan selain untuk memudahkan penanganan korban, pencegahan kejadian tak diinginkan dan distribusi bantuan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO