SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi komandan upacara pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), dan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (2/5).
Pada kesempatan itu, Risma memaknai Hardiknas, Harkitnas dan Hari Otonomi Daerah dengan mengajak semua masyarakat untuk selalu belajar dan menerapkan long life learning (belajar sepanjang hayat). Sebab, setiap hari selalu ada perubahan.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
“Jadi, sampai kapan pun kita harus terus belajar, tidak ada lagi batasan usia untuk belajar karena setiap saat selalu ada perubahan,” kata Wali Kota Risma seusai upacara.
Menurutnya, dengan terus belajar itu, maka diharapkan bisa mengantisipasi apapun yang yang terjadi ke depannya. Bagi dia, belajar itu tidak hanya di dalam kelas saja, namun lebih luas belajar tentang perkembangan yang ada di sekitarnya.
“Tidak ada yang tahu, tiba-tiba datang banjir yang tidak pernah kita menyangka, maka kita harus belajar mengantisipasinya,” kata dia.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa nilai yang dikatakan berhasil bukan hanya sekedar mendapatkan nilai Matematika di angka 10. Tapi lebih dari itu harus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya.
“Meskipun dia juara kelas atau juara lomba-lomba, tapi kalau dia tidak menghormati orang tuanya dan gurunya, menurut saya itu tidak berhasil,” tegasnya.
Oleh karena itu, nilai yang baik itu adalah nilai manusia secara utuh. Artinya, dia mendapatkan nilai terbaik di sekoah dan juga menghormati orang tua dan guru-gurunya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
“Itu menurut saya jauh lebih penting, karena akan berpengaruh suatu saat kelak apabila dia menjadi seorang pemimpin,” imbuhnya.
Bahkan, pada saat itu Wali Kota Risma memberikan piagam penghargaan kepada pemenang lomba guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Surabaya 2019.
Piagam penghargaan itu diberikan kepada kategori guru tingkat taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, ada pula kategori Kepala Sekolah tingkat TK, SD, dan SMP. Serta kategori Tenaga Administrasi tingkat SD dan SMP. Termasuk pula kategori Tenaga Perpustakaan tingkat SD dan SMP dan Tenaga Laboran tingkat SMP.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Usai upacara, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menggelar donor darah di Balai Kota Surabaya. Mereka sangat semangat dan antri mengikuti donor darah itu. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News