Dispendik Pasuruan 'Perangi' Puluhan Ribu Penyandang Buta Aksara

Dispendik Pasuruan ? Semangat belajar ibu bapak yang ingin bisa membaca. Foto:bambang/sulistiawan/BANGSAONLINE


PASURUAN (bangsaonline)

Usai dilakukannya pencanangan program pemberantasan buta aksara 17 September lalu oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, bulan ini (Oktober) Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan melalui Bidang Pendidikan Usian Dini (Paudni) yeng terfokus di Seksi Pemberantasan Buta Akasara, melakukan gerak cepat dengan menggandeng 36 organisasi kemasyarakatan untuk mentutaskan buta aksara.

Kabid Paudni Kris, bersama Kasi Buta Aksara Tutik mendampingi Kadispendik Iswahyudi mengatakan, untuk tahun 2014 ini penuntasan terfokus pada jumlah 10 ribu penyandang , dari usia 15 hingga 59 tahun.

Jumlah itu, kata ibu Kris, sudah terbagi dalam seribu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang masing-masing PKBM terdiri 10 orang. Jumlah itu kata Ibu Kris tersebar dalam 24 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan.

“Guna menuntaskan di Kabupaten Pasuruan ini, kami dari Dinas Pendidikan tidak sendiri, selain melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Muslimat NU, Fatayat, LSM, PGRI serta organisasi lain dalam hal pelaksanaannya, kami juga bekerja sama dengan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Non formal dan Informal Regional II surabaya untuk pendampingan,“ terang Ibu Kris.

Diterangkan oleh lulusan ilmu komunikasi Unair ini, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan, jumlah penduduk Kabupaten Pasuruan 2014 sebanyak 1.531.025 orang, 37.531 di antaranya masih buta huruf. Dari jumlah itu, kata Ibu Kris, tahun ini penuntasan masih terbatas pada jumlah 10 ribu penyandang , sedang sisanya akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO