Tarawih Malam Ketiga, Mushola An Nur Grahadi Full

Tarawih Malam Ketiga, Mushola An Nur Grahadi Full Salat tarawih di mushola An Nur Grahadi pada malam ketiga ramadhan dipadati jamaah.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik dari Gedung Negara Grahadi saat ini. Dahulu, gedung yang merupakan bangunan peninggalan kolonial ini terkesan seram atau angker. Tapi kini kesan itu pupus sudah.

Gedung yang menjadi simbol kekuasaan di Jawa Timur itu kini lebih sejuk. Terlebih sejak adanya Mushola An Nur di komplek Gedung Negara Grahadi. Mushola yang diresmikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (4/5) lalu itu langsung diaktifkan sebagai sarana Ibadah.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Pertama dalam sejarah, musholla yang mengalami perluasan dan perombakan total oleh Khoffah kini digunakan sebagai tempat salat tarawih. Khofifah pun menunaikan salat di musholla An Nur tersebut pada malam pertama dan kedua Ramadhan.

Pada malam ketiga Ramadhan, jamaah yang salat tarawih di mushola An Nur semakin banyak. Saking banyaknya, mushola An Nur pun full dengan jamaah. Salah satu jamaah bernama Erika, seorang guru asal Rungkut mengaku bangga bisa salat di Grahadi.

"Musholanya bagus sekali, luas, dan nyaman karena pendingin udaranya (AC) masih baru semua,” ujar Erika, Selasa (7/5) malam.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Hal itu diamini Lia Istifhama yang pada salat tarawih malam ketiga menjadi koordinator jamaah tarawih.

"Alhamdulillah, musholla full. Malam ini jamaah mencapai 70 orang. Rasanya ikut senang, apalagi semuanya tahu ini memang kali pertama digunakan salat tarawih jamaah. Selain itu,juga ada tadarus rutin selepas tarawih,” ujar perempuan bergelar Doktor ini.

Ada yang unik dari mushola di komplek gedung Grahadi tersebut. Di antaranya ornamen kaligrafi yang menghiasi bagian atas mushola. Kaligrafi itu bertuliskan inna fatahnna laka fathan mubiina yang artinya sesungguhnya telah datang kepadamu kemenangan yang nyata.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

"Makna kaligrafi itu sangat bagus, memberi pesan bagi kita semua agar selalu semangat dan selalu optimis. Sangat inspiratif sekali," pungkas Lia. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO