Kunjungan Ketujuh, Risma Siap Pindahkan Keluarga Almarhum ke Rusun

Kunjungan Ketujuh, Risma Siap Pindahkan Keluarga Almarhum ke Rusun Wali Kota Risma saat takziah ke keluarga almarhum Suroso di Tambaksari, Surabaya. foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus menyisir ke rumah duka keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal usai tugas saat pemilu.

Dalam kunjungan yang ketujuh ini, Risma berada di rumah duka almarhum Suroso (52), yang berlokasi di Tambak Sari 2 No 15 RT 04, RW 01, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambak Sari, Sabtu (11/5) siang. 

Baca Juga: Gantikan Juliari Batubara, Wali Kota Risma Siap Dilantik Sebagai Mensos RI Rabu Besok

Risma berbincang langsung dengan istri almarhum Suroso, Kasianti (35) bersama dua anaknya, Fandi Bondan (12), serta Bella Putri (5), dan didampingi pengurus RT/RW setempat.

Setelah melihat dan mendengar langsung kondisi keluarga almarhum Suroso, Risma menawarkan bantuan berupa fasilitas tempat tinggal yang berada di Rusun Keputih atau Tambak Wedi. 

“Monggo, ayo tak pindahkan ke Rusun Keputih, atau Tambak Wedi. Di sana enak, sudah ada perabotan juga. Kalau mau, hari ini saya pindahkan, saya bantu juga untuk pindahan. Biar tenang, tidak nyewa Rp 350 ribu per bulan," kata Risma kepada istri almarhum.

Baca Juga: Kasus Kembali Meningkat, ​Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Surabaya Hampir Penuh

Tak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memastikan pendidikan anak-anak Kasianti terjamin. Ia ingin supaya anak-anak Kasianti jangan sampai putus sekolah. 

Karena itu, jika keluarga bersedia pindah ke rusun, pihaknya akan membantu mencarikan sekolah minimal sampai lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Terlebih untuk anak Kasianti nomor dua, Fandi Bondan (12), berkebutuhan khusus.

"Tidak perlu bingung, untuk biaya sekolah nanti saya bantu. Nanti sekolahnya dipindahkan yang paling dekat dengan pilihan rusun. Yang nomer dua, saya sekolahkan inklusi. Yang paling kecil bisa sekolah PAUD di sana, harus lanjut sekolah. Apapun yang terjadi, apalagi yang anak pertama sudah kelas satu SMA, kurang 2 tahun lagi lulus, jangan putus sekolah, saya bantu," pungkasnya.

Baca Juga: Turun ke Jalan, Risma Kembali Imbau Warga Tak Pergi ke Luar Kota ​Saat Libur Nataru

Selain bantuan berupa santunan, pendidikan, dan tempat tinggal, Risma juga menyediakan lahan pekerjaan bagi Kasianti, agar tetap bisa bekerja dan menjaga anak-anaknya saat tinggal di rusun nanti. Ia juga memastikan kehidupan mereka akan lebih baik. 

Kasianti mengungkapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Surabaya atas kepedulian membantu kesulitan-kesulitan keluarganya. "Terima kasih Bu Risma sudah disambangi, dan diberi bantuan. Saya bersedia pindah, tapi mungkin nunggu suami saya 40 harinya dulu, saya juga mau pamitan sama tetangga-tetangga," pungkasnya.

Almarhum Suroso adalah petugas Linmas yang menjaga TPS 02 Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari. Ia menutup usia pada Sabtu (4/5) lalu setelah melakukan perawatan medis di RS Soewandhi selama 8 hari, lalu dipindahkan ke RS Dr Soetomo selama 2 hari. Pekerjaan sehari-hari Suroso sebagai tenaga serabutan. (ian/rev)

Baca Juga: Serius Tangani Covid-19, Wali Kota Risma Terima Penghargaan dari HAKLI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO