SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta, kembali mengadakan acara Bursa Efek Kerja Terbuka Tahun 2019. Acara yang dilaksanakan selama dua hari pada 14 - 15 Mei 2019 itu, bertempat di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada perusahaan-perusahaan swasta yang sudah bekerja sama untuk mendapatkan tenaga kerja melalui acara ini. Sekaligus, ini menjadi ajang bagi para pencaker menunjukkan potensi keahlian pada momen tersebut.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
“Saya perwakilan Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perwakilan perusahaan, karena bapak ibu sekalian anak-anakku khususnya warga Kota Surabaya sudah memudahkan mereka dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya,” kata Risma, Selasa (14/5).
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengajak kepada perusahan-perusahaan yang terlibat, untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas dan kualitas para pekerjanya, serta terus mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Mengingat di tahun 2020 mendatang, Indonesia memasuki era pasar bebas. Karena itu, ia juga berpesan kepada para pencaker agar meningkatkan kapasitas dan kualitas untuk menghadapi era pasar bebas tersebut.
“Karena itu, mau tidak mau kita harus meningkatkan kapasitas dan meningkatkan kualitas terutama dari sisi persaingan. Jadi bapak ibu, saya rasa keterampilan harus terus diasah, dan dikembangkan. Jadi tidak hanya itu-itu saja,” ujarnya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Kepala Disnaker Kota Surabaya Dwi Purnomo menjelaskan, melalui bursa kerja tersebut, pihaknya mendukung penuh pertemuan antar perusahaan dengan para pencaker. Sehingga tujuan mengurangi angka pengangguran di Kota Surabaya semakin menipis.
“Kita undang perusahaan-perusahaan ini agar bisa memilih sesuai tenaga pekerja yang dibutuhkan. Begitu juga sebaliknya, pencaker juga kami fasilitasi agar menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dimiliki,” kata Dwi.
Ia memastikan bahwa acara yang digelar selama dua hari itu, menarik kuat antusias masyarakat Kota Surabaya dalam mendapatkan pekerjaan. Terbukti, dari jumlah pendaftar berbasis online, sampai hari ini (Senin, 14/5) sudah mencapai 4.500 pelamar. Sementara tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 1.600 orang. (ian/rev)
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News