SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - BA (11), seorang palajar SD Muhammadiyah 5 Lajuk Porong, Sidoarjo, meregang nyawa setelah menabrakkan diri ke pintu sekolah yang terbuat dari kaca hingga pecah, Rabu (15/5).
Peristiwa itu terjadi saat semua murid tengah melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Tiba-tiba pelajar asal Jalan Bhayangkari RT 12 RW 04, Kelurahan Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, itu beranjak keluar kelas, duduk sejenak di teras, lalu berlari sambil mendorong pintu menggunakan bahunya.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
"Dikelas V ada 9 siswa dan semua masuk kelas untuk melaksanakan ujian," cetus Kapolsek Porong Kompol Wagiyo saat dikonfirmasi, Rabu (15/5).
"Waktu itu guru sedang mempersiapkan soal ujian. Lalu pintu yang terbuat dari kaca itu didorong dengan keras menggunakan bahu sehingga kacanya pecah dan korban terjatuh dengan posisi telungkup. Jadi posisinya badan di dalam kelas dan kakinya di luar kelas," katanya.
Korban diduga tewas akibat pecahan kaca yang mengenai tubuh korban. Salah satunya, mengenai leher korban hingga menyebabkan ruka robek sepanjang 2x1,5 centimeter. "Korban langsung dibawa oleh guru ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Tapi nyawanya sudah tidak tertolong," terangnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Namun berdasarkan pemeriksaan psikologi, korban termasuk katagori anak berkebutuhan kusus. "Karena keluarga korban tidak ingin divisum, korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Pastikan Rampung Total, Plt Bupati Sidoarjo Sidak Pengerjaan Betonisasi Jalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News