LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan masa gabungan dari mahasiswa dan Aliansi Masyarakat Lamongan Peduli Negeri (Maslam Peri) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Lamongan, Jumat (17/5).
Dalam aksinya, mahasiswa meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan agar menyuarakan penolakan terhadap aksi people power yang rencananya akan digelar oleh sebagian kelompok saat rapat pleno KPU, pada 22 Mei 2019 mendatang.
Baca Juga: Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Aksi damai itu, juga sebagai bentuk dukungan masyarakat Lamongan kepada lembaga penyelenggara pemilu KPU Lamongan agar tidak gentar menghadapi tudingan oleh sekelompok masa yang mengganggap bahwa pemilu tanggal 17 April 2019 lalu banyak kecurangan.
"Kami masyarakat Lamongan akan bersama-sama KPU memberi dukungan. Dan menolak aksi people power," kata korlap aksi Didik Winarto.
Dalam kesempatan itu, Didik menyarankan kepada sekelompok orang yang tidak puas terhadap hasil pemilu, agar menyampaikan melalui jalur hukum. Serta, tidak membuat sebuah opini atau berita bohong sehingga membuat kegaduhan di tengah situasi politik yang tengah memanas akhir-akhir ini. Apa lagi sampai mengerahkan massa.
Baca Juga: PKB Lamongan Optimis Menang Pemilu 2024
"Kalau KPU dianggap curang, hal itu bisa disampaikan kepada lembaga hukum, dan jangan membuat opini publik yang tidak jelas," katanya.
"Tanggal 22 merupakan penetapan pleno KPU secara nasional. Penetapan itu wajib kita taati bersama karena KPU merupakan lembaga penyelenggara pemilu yang independen dan jujur. Mari kita hormati keputusan KPU secara bersama, hilangkan sifat keegoisan kita. Mari kembali ke pangkuan NKRI," terangnya.
Meski hanya aksi damai, namun aksi tersebut mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian Polres Lamongan. Baik yang berseragam lengkap maupun preman.
Baca Juga: Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News