JOMBANG, BANGSAONLINE.com - PT. KAI Daop 7 Madiun meningkatkan pengamanan jalur kereta api di wilayahnya menjelang mudik lebaran. Manajer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pengamanan ini guna mengantisipasi hal yang bisa membahayakan perjalanan kereta api selama arus mudik maupun arus balik mendatang.
Salah satu gangguan yang cukup rawan yakni pelemparan kereta dan pengganjalan jalur oleh oknum usil yang tak bertanggung jawab. Untuk mengantisipasi hal ini, Kata Ixfan, pihaknya akan menerjunkan tim mobile yang berpatroli secara intensif di lapangan. Kegiatan ini bakal bekerja sama dengan petugas dari Kepolisian dan TNI.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 KAI, Daop 7 Adakan Berbagai Kegiatan
“Jadi ada tim mobile dari Polsuska, ditambah unsur dari TNI dan Polri untuk melakukan patroli dan pemantauan kondisi rel,” ujar Ixfan, Minggu (19/05/19).
Meski sejauh ini belum ada temuan, namun Ixwan menegaskan patroli ini akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman para pemudik yang menggunakan jasa kereta api sebagai pilihan angkutan lebaran 1440 H ini.
“Alhamdulillah mulai awal puasa kami belum mendapati satupun gangguan tersebut,” terangnya.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Peningkatan pengamanan selain dilakukan dij alur kereta, juga akan dilakukan di dalam area stasiun dan gerbong kereta. Sehingga, pihaknya menjamin keamanan perjalanan kereta api selama arus mudik maupun arus balik mendatang.
Ixfan menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan selain melarang penumpang merokok di dalam gerbong kereta, petugas juga tidak memperbolehkan pengantar calon penumpang naik hingga ke atas gerbong.
“Kami juga kerja sama dengan TNI dan Polri untuk pengamanan di setiap area stasiun,” pungkasnya. (ony/rev)
Baca Juga: Fasilitasi Mobilitas Masyarakat Sekitar Stasiun Kediri, KAI Buka Jalan Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News