TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Tuban menggelar Pendaftaran dan Penerbitan Sertifikat Elektronik dalam Rangka Pemanfaatan Sertitikat Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban oleh Otoritas Sertifikat Digital Lembaga Sandi Negara (OSD Lemsaneg) di Ruang Rapat Setda Lantai 1, Rabu, (22/5).
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, acara tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Tuban terkait percepatan pembangunan Smart City. Salah satunya pengimplementasian tanda tangan elektronik.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
"Dalam rangka percepatan di era Teknologi Informasi, kita harus bisa melakukan penyesuaikan. Harapannya, tanda tangan elektronik ini akan tercipta efesiensi waktu, tenaga, juga pembiayaan dibidang administrasi," papar Sekda Tuban.
Sementara itu, Kepala Layanan Sertifikat Elektronik Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sandy prasetyawan mengatakan, tandatangan elektronik akan memberikan banyak manfaat bagi instansi.
Manfaat yang diberikan, pejabat yang memberi tandatangan tidak harus berada di tempat, paper less, serta penjaminan keamanan dokumen secara elektronik.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Nantinya tandatangan elektronik ini akan berlaku bagi pejabat pembuat kebijakan di lingkungan Pemkab Tuban," katanya.
Ditargetkan, nantinya semua pejabat dalam mengirim dan menerima surat tidak lagi menggunakan surat, tetapi menggunakan Aplikasi Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Surat Internal (SEPASI) yang di dalamnya akan diimplementasikan tandatangan elektronik.
"Di Jawa Timur implementasi tanda tangan elektronik baru diberlakukan di tiga kota dan kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kediri, dan Madiun. Tuban menjadi Kabupaten ke empat yang bakal mengimplementasikannya," jelas Sandy.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Sandy mengaku, dalam penerapan tanda tangan elektronik, Tuban memiliki tantangan lebih besar. Sebab akan ada lebih dari 700 pengguna sertifikat yang akan diterbitkan.
Lebih jauh, Sandy menegaskan optimis implementasi tanda tangan elektronik tersebut bisa berjalan dengan baik di Tuban karena memiliki programmer yang mumpuni.
"Saat ini yang perlu dilakukan adalah mulai merubah mindset para pejabat yang akan menggunakan tandatangan elektronik agar mau mulai beralih dari tandatangan konfensional ke elektronik," tandasnya.(gun/rev)
Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News