TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 320 warga Trenggalek yang mengikuti arus balik gratis diberangkatkan oleh Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin dari halaman parkir Stadion Menak Sopal Trenggalek, Minggu (9/6). Mereka berangkat dengan menggunakan 8 bus dari Trenggalek ke Surabaya.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa dalam momen arus balik kali ini armada bus yang disediakan ada 15. "Menurut pak Kadishub Provinsi disediakan lima belas bus yang diberangkatkan melalui dua termin. Hari ini 8 bus, besok 7 bus," terangnya.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Ia kemudian menerangkan tujuan diadakannya mudik dan balik gratis ini untuk memudahkan masyarakat dalam bersilahturahim. Selain itu, momen mudik dan balik gratis dimaksudkan pula untuk membantu masyarakat Trenggalek khususnya yang tidak dapat tiket atau dapat tiket dari calo namun dengan harga yang mahal.
"Jadi ini dalam rangka mempermudah bersilahturohim dan kembali bertugas karena ini momennya balik," terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek Sigit Agus Hari Basuki dikonfirmasi di lokasi pemberangkatan mengatakan, pemberangkatan arus mudik dan balik gratis ini merupakan program dari Pemprov Jatim.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
"Ini program dari Pemprov Jawa Timur tentang layanan mudik dan balik gratis. Jadi, seluruh wilayah kabupaten/kota difasilitasi bagi penduduk wilayah kabupaten kota yang bekerja di Surabaya," katanya.
Dikatakan oleh Sigit, bahwa program arus mudik dan balik gratis ini sudah dilaksanakan sejak lima tahun yang lalu dan masih dilanjutkan untuk tahun ini. Dan sejak awal Pemkab Trenggalek turut pula berpartisipasi.
Untuk tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan 15 armada yang masing-masing memiliki kapasitas 40 penumpang untuk warga Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Trenggalek Bacakan Pidato Bung Karno saat Upacara
Selain menyediakan armada Bus, Pemerintah Provinsi juga menyediakan 2 truk, yang difungsikan untuk mengangkut kendaraan roda dua bagi pemudik dari Surabaya ke Trenggalek. Sementara untuk arus balik pemerintah provinsi tidak menyediakan armada truk.
Sigit menambahkan, sesuai petunjuk dari Bupati Trenggalek, apabila animo masyarakat tentang mudik dan balik gratis ini meningkat, maka Pemkab Trenggalek siap mengalokasikan anggaran melalui APBD Kabupaten Trenggalek.
"Kalau memang animo masyarakat meningkat artinya kebutuhannya melebihi dari yang di sediakan, Kabupaten Trenggalek siap meng-APBD-kan pembiayaannya," ungkapnya. (man/ian)
Baca Juga: Tinjau Proyek TMMD, Bupati Arifin: Sangat Membantu Kabupaten Trenggalek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News