MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Festival Jeruk Pamelo yang digelar oleh Pemkab Magetan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) dipadati ratusan pemudik, Sabtu (8/6) kemarin. Bazar jeruk yang sudah disediakan oleh asosiasi petani jeruk pamelo di Timur Pasar Baru (PB) tampak diserbu pemudik, untuk oleh-oleh balik ke tempat kerja.
"Saya beli empat buat oleh-oleh besok mau balik ke Jakarta," kata Arini Dwi Siswati, salah satu pemudik asal Kecamatan Kota Magetan.
Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13
Arini mengatakan, jeruk asli dari Magetan ini banyak kelebihan dibanding jeruk lain. Selain lebih manis, rasa jeruk juga lebih krispi dan tidak gampang lembek. "Kalau menurut saya lebih krispi dan manis, terus tidak gampang lembek," ujarnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala DTPHPKP Eddy Suseno mengatakan, Festival Jeruk Pamelo ini digelar sebagai salah satu promosi jeruk asli Kabupaten Magetan keluar kota. Menurutnya, dengan momen banyaknya para pemudik ini bisa menjadi salah satu alternatif oleh-oleh saat mudik.
"Dengan adanya festival ini bisa untuk promosi jeruk pamelo Magetan. Pemudik bisa langsung merasakan bagaimana rasa jeruk asli Kabupaten Magetan dan bisa dijadikan oleh-oleh," ungkap Eddy.
Baca Juga: Permintaan Dispensasi Nikah Dini Meningkat, PA Magetan Lakukan Langkah ini
Meskipun produksi jeruk pamelo pada panen raya ini menurun hingga 30 persen yang disebabkan kekurangan air, tapi hasil panennya masih mempunyai kualitas baik.
"Kemarau yang lebih maju ini membuat banyak tanaman jeruk mati, karena kekurangan air. Tapi hasil panennya masih luar biasa bagus kualitasnya," pungkasnya. (ton)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News