LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamongan KH. Abdul Azis Khoiri berpesan agar semua pihak menahan diri dan tidak terpancing melakukan gerakan yang berujung kerusuhan dan kekerasan jelang sidang perdana sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Kiai Azis, masyarakat Lamongan tidak perlu terpancing dan terprovokasi melakukan aksi hingga membuat kerusuhan. “Karena kerusuhan justru akan merugikan kita semua. Jangan ada kekerasan dan aksi kerusuhan selama proses sidang di MK,” tegas KH. Abdul Azis Khoiri, Rabu (12/6).
Baca Juga: Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ma'ruf Kranggan Lamongan ini mengajak seluruh masyarskat untuk saling menghormati dan menghargai sesama umat manusia. “Apalagi Pilpres sudah berlalu dan masyarakat sudah menjalankan aktivitasnya masing-masing dengan tenang. Sehingga tidak perlu diributkan, siapa pun pemenangnya kita dukung untuk kemajuan Bangsa Indonesia ke depan,” katanya.
“Mari bersama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan, saling guyub rukun, dan cinta kedamaian demi tegaknya NKRI,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Azis juga mengapresiasi kinerja TNI-Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu yang digelar pada 17 April lalu. "Perlu diacungi jempol, berkat kerja keras TNI-Polri, pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan dengan baik dan lancar," pungkasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News