Ruang Publik di Surabaya jadi Inspirasi Kota-kota Besar Dunia

Ruang Publik di Surabaya jadi Inspirasi Kota-kota Besar Dunia Vice President of the Province Loire Atlantique France, Ms. Fanny Salle saat mencoba handprint milik Sekjen UCLG Aspac Dr Bernadia.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekjen United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasifik (Aspac), Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi, mengapresiasi atas upaya Pemkot menyediakan ruang publik bagi masyarakat.

Menurutnya, di berbagai negara besar, ruang publik seperti taman sudah sangat jarang ditemui di tengah kota. Karena itu, pihaknya sangat mendukung langkah Pemkot menyediakan ruang publik bagi warga kota.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

“Memang itu sudah menjadi inspirasi untuk kota-kota besar di dunia. Banyak sekali yang sudah dengar tentang Kota ,” kata Bernadia saat berkunjung ke Taman Ex Incinerator, Keputih , Senin (17/6/2019).

Dalam kunjungannya ini, Bernadia hadir bersama beberapa delegasi. Mereka di antaranya, Ms. Fanny Salle, Vice President of the Province Loire Atlantique, Mr. Simone Gioventti Project Officer Cites Unies France and UCLG working group on prevention and management of teritorial crisis, David Sagita UCLG ASPAC Public Space Specialist dan M. Helmi Abidin DRR Coordinator UCLG ASPAC.

Bernadia menyampaikan setiap berkunjung ke Taman Ex Incinerator, selalu ada hal baru yang menarik, walaupun konstruksi tamannya itu masih belum tuntas 100 persen. Namun begitu, jika dilihat dari fingerprint yang ada, ia menilai idenya sangat brilian dan bagus. Bahkan, pihaknya juga mengapresiasi atas dibangunnya 70 taman baru di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Vice President of the Province Loire Atlantique France, Ms. Fanny Salle menilai bahwa pembangunan ruang publik seperti taman di sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, keberadaan ruang publik di tengah kota juga sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk saling berinteraksi dan bersosial satu sama lain.

“Ini bisa menjadi referensi untuk visit (kunjungan) dari negara di Eropa, agar anak-anak kita nanti merasakan kesegaran, dan sangat menarik jika masyarakat kita (Perancis) berkunjung segera ke sini,” kata Fanny.

Menurut dia, keberadaan ruang publik seperti taman dapat berfungsi untuk menyeimbangkan temperature dalam kota. Komitmen Pemkot menyediakan taman atau ruang terbuka hijau di tengah kota merupakan langkah tepat.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

“Sangat mengesankan bagi kita di Eropa, bagaimana kota di sini () menghadapi masalah cuaca panas, tapi dapat diatasi dengan cara membangun taman untuk menambah kesegaran di dalam kota,” terangnya.

Ia mengungkapkan di kota-kota besar Perancis, tidak memiliki cukup alam terbuka, seperti pepohonan dan taman. Jadi ketika musim panas tiba, masyarakat banyak yang memilih untuk berpindah. Oleh karena itu, ia mengaku bakal mencontoh apa yang telah dilakukan Wali Kota Risma dengan membangun taman atau ruang publik di tengah kota. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO