GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pilbup Gresik 2020 diprediksi akan memunculkan tiga hingga empat pasangan cabup-cawabup. Prediksi ini berdasarkan komposisi perolehan kursi hasil Pileg 2019.
Yakni, PKB 13 kursi, Gerindra 8 kursi, Golkar 8 kursi, PDIP 6 kursi, Nasdem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, serta PAN dan PPP masing-masing 3 kursi. Menilik hasil tersebut, hanya PKB yang bisa mengusung cabup-cawabup secara mandiri karena perolehan kursinya memenuhi 20 persen yang dipersyaratkan, yakni 10 kursi. Sementara 7 partai lain bisa membentuk 2 hingga 3 koalisi.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Sebelumnya, telah muncul duet Moh. Qosim-Ahmad Nurhamim dan Asluchul Alif-Khusnul Huluq yang dinilai ideal. Kali ini, ada satu pasangan lagi yang dinilai bisa menjadi alternatif, yakni Ahmad Nadir-Fandi Ahmad Yani. Keduanya merupakan politikus yang berlatarbelakang pengusaha.
Sementara saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com soal adanya wacana yang menduetkan dirinya dengan Yani, Ahmad Nadir mengaku sangat mengapresiasi. "Sebagai seorang politikus dan putra daerah yang ingin ikut andil dalam perbaikan Gresik, saya sangat welcome," ujar Nadir, Sabtu (22/6).
Bukan hanya dengan Yani, lanjut Nadir, dengan siapapun dirinya siap bergandengan apabila masyarakat menghendaki. Bahkan apabila seandainya hanya dicalonkan sebagai cawabup, dirinya pun siap.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Nadir mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah calon yang digadang bakal running pada kontestasi Pilbup Gresik 2020. "Dari para figur yang digadang, rata-rata mereka ajak gabung. Namun, soal komposisi antara nomor 1 (cabup) atau nomor 2 (cawabup), belum ada kesepakatan," terang dia.
Apapun hasilnya nanti, Nadir menegaskan bahwa niatnya adalah untuk perbaikan Kabupaten Gresik. Tekad ini sejalan dengan permintaan dan masukan para kiai, ulama, dan tokoh baik di Kabupaten Gresik maupun Jatim yang memberikan support dan dukungan untuk maju.
"Saya sami'na wa atho'na dengan titah para guru saya itu. Ini semua demi kebaikan Gresik agar bisa dirasakan semua masyarakat," pungkas dia. (hud/ns)
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News