Dinkes Pacitan Belum Tetapkan KLB atas Serangan Hepatitis A di Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro

Dinkes Pacitan Belum Tetapkan KLB atas Serangan Hepatitis A di Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro Ilustrasi penyakit Hepatitis.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Pacitan sampai detik ini belum menetapkan kasus Hepatitis A yang menyerang kurang lebih 560 warga di Kecamatan Sudimoro dan Ngadirojo, sebagai kejadian luar biasa (KLB). OPD yang dipimpin dr Eko Budiono itu masih melakukan kajian dengan pihak terkait termasuk dengan bupati.

"Balai besar kesehatan lingkungan sudah cek lapangan. Termasuk Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim sudah sempat ke Pacitan untuk memastikan berita tersebut," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pacitan, Wawan Kasiyanto, Ahad (23/6).

Menurutnya, hasil observasi lapangan memang positif sebanyak lima ratusan warga di dua kecamatan tersebut terserang virus Hepatitis A. "Hasil kajian sudah disampaikan ke Kepala Dinkes Pacitan, dan dilanjutkan ke bupati. Sampai saat ini kami masih menunggu, apakah ditetapkan sebagai KLB ataukah tidak," jelas Wawan.

Dia menegaskan, untuk mendeteksi penyebaran virus Hepatitis memang sangat sulit. Apalagi masa inkubasi paling singkat selama dua minggu sampai enam mingguan. "Penyebarannya juga cepat, dari tinja ataupun mulut. Saat ini kita sudah siagakan tim medis di dua kecamatan. Bahkan juga telah kami siagakan tempat tidur tambahan dari RSUD dr Darsono Pacitan sebanyak 20 unit," bebernya.

Wawan menegaskan, saat ini yang paling utama bagaimana bisa memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Sebab kalau dicari penyebabnya sangat sulit. "Kita nggak tahu selama puasa hingga lebaran lalu, mereka itu makan apa dan di mana," tandasnya. (yun/rev)