BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sampah dari Tunjungan Plaza (TP) Surabaya sebanyak 2 truk tiap harinya, dibuang ke Bangkalan, tepatnya di Kp. Batukarang Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
Hasil pantauan wartawan BANGSAONLINE.com di lokasi, Rabu (26/6), sampah yang dibuang terdiri dari berbagai macam, mulai dari plastik, kertas, stryofoam, karung, sisa nasi, serta makanan ringan yang sudah busuk sehingga mendatangkan lalat.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Salah satu pemulung yang kebetulan sedang di lokasi, mengatakan bahwa tiap harinya ada dua truk yang membawa sampah dari Tunjungan Plaza. "Setiap hari (dikirim, Red) antara pukul 02.00-04.00 WIB, dibawa ke sini (Kp. Batukarang, Bunajih)," kata dia.
"Sampah yang bisa didaur ulang saya ambil untuk dijual, sementara yang tidak bisa dibakar dan dimasukkan ke jurang yang ada di sebelahnya," tambah dia.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sementara Kepala Desa Bunajih Samsul Arifin saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan memang setiap hari ada 2 truk dari Tunjungan Plaza yang mengirim sampah ke wilayah yang dipimpinnya. "Pasnya di tanah miliknya Malik," ujar Samsul Arifin.
Ia mengatakan sampah tersebut mulai dikirim sejak 1 bulan lebih, atau dari pertengahan bulan puasa. "Pengakuan dari pihak Tunjung Plaza, sampah yang dikirim adalah sampah plastik dan kardus yang bisa didaur ulang dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijual guna menambah pendapatan," jelasnya.
Ia mengklaim, sampah kiriman dari Tunjungan Plaza itu menguntungkan masyarakat sekitar. "Ada sekitar 20-30 KK diuntungkan, dan dapat menambah pendapatannya dari sampah plastik dan kardus yang dikirim oleh Tunjungan Plaza Surabaya," ujarnya.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Saat ditanya adanya sampah busuk yang juga dikirim, Samsul Arifin berdalih tak mengetahuinya. "Jadi kalau ada sisa nasi atau kue yang sudah busuk, saya belum tahu, di luar informasi yang saya terima," elak Samsul Arifin.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait izin kegiatan pembuangan sampah itu, Samsul Arifin mengaku bahwa pihaknya sudah memberitahukan ke Camat secara lisan. "Juga saya meminta kepada pihak perantara Tunjungan Plaza untuk segera diurus izinnya," tukasnya.
Sementara Mahfud, Camat Labang, membenarkan bahwa Kepala Desa Bunajih Samsul Arifin sudah melaporkan adanya pengiriman sampah dari Tunjungan Plaza tersebut. "Bahkan Kadis DLH Pak Hadari sudah cek lokasi, hanya saya tidak ikut karena ada acara di Surabaya," ujar Mahfud.
Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hadari belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini, Saat didatangi ke kantornya, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Begitu juga saat dihubungi via selulernya, ia tidak menjawab. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News