KPU Pacitan Tunggu BRPK MK untuk Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih

KPU Pacitan Tunggu BRPK MK untuk Tetapkan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Ketua KPU Pacitan Sulis Setyorini. foto: YUNIARDI SUTONDO/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Sulis Setyorini optimis semua tahapan Pileg 2019 akan berakhir damai tanpa diwarnai sengketa maupun gugatan dari peserta pemilu. Pernyataan tersebut ia sampaikan sesaat sebelum menggelar simulasi penetapan perolehan kursi dan calon terpilih, Sabtu (29/6).

Komisioner yang karib siapa dengan Rini ini mengatakan, sesuai rencana penetapan perolehan kursi dan calon terpilih dilaksanakan 3 Juli mendatang. Namun, KPU masih menunggu buku registrasi perkara konstitusi dari MK.

Baca Juga: Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti

"Tahapan dimulai tanggal 1 Juli nanti. Maksimal tiga hari setelah tahapan tersebut, baru kita laksanakan penetapan (perolehan kursi dan calon terpilih, Red)," jelas mantan dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya ini.

Lebih lanjut, Rini mengungkapkan, selama tahapan rekapitulasi perolehan suara dilaksanakan, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi, sejauh ini tidak pernah ada keberatan yang disampaikan saksi masing-masing peserta pemilu.

"Itu yang menjadi dasar bagi kami (KPU), bahwa tahapan penetapan nanti akan berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama," tandasnya.

Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup

Sementara itu, Divisi SDM, Pendidikan Pemilih, Sosialisasi, dan Partisipasi Masyarakat , Iwit Widhi Santoso, berjanji akan lebih memperhatikan keberadaan media. Sebab menurutnya, media merupakan garda terdepan dalam menyiarkan program-program dan kegiatan kepemiluan.

"Mereka lah (media) yang punya peran sentral dalam mengabarkan segala kegiatan kepemiluan. Tanpa peran media, pemberitaan akan sulit tersebar ke masyarakat," kata mantan wartawan Jawa Pos Radar Pacitan ini, Sabtu (29/6).

Sebagai manifestasi atas janjinya itu, dalam waktu dekat ini ia bersama komisioner KPU lainnya bakal memberikan tempat khusus yang akan dijadikan media center. "Kalau hemat kami, mungkin di ruangan rumah pintar pemilu. Ruangan itu insyaallah sangat representatif untuk dijadikan media center," ungkapnya.

Baca Juga: Dampak Wabah Covid-19, Pilkada Serentak Berpotensi Ditunda

Selain memberikan tempat khusus bagi awak media, ia pun juga akan mengupayakan adanya sajian-sajian untuk santap pagi atau sekadar ngopi bareng bagi semua awak media. "Begitupun soal anggaran berupa biaya publikasi atau periklanan, masih akan kita bahas dalam pleno internal. Namun setidaknya, kami berkomitmen untuk menjaga silaturahim dengan para pewarta di Pacitan. Sebab peran mereka sangat vital dalam membantu kinerja KPU," tandasnya. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO