Kembangkan Budaya dan Wisata, DPRD Tuban Kunker ke Tulungagung

Kembangkan Budaya dan Wisata, DPRD Tuban Kunker ke Tulungagung DPRD Tuban saat kunjungan kerja ke Tulungagung.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mengembangkan budaya dan wisata, Komisi C DPRD Kabupaten Tuban melakukan studi banding ke Kabupaten Tulungagung, Kamis (4/7).

Salah satu anggota Komisi C DPRD Tuban, Aguk Sahabuddin mengatakan, tujuan kunjungan kerja ini untuk mempelajari pengembangan budaya dan pariwisata di Kabupaten Tulungagung sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Nantinya, hasil kunjungan ini akan dijadikan bahan pembahasan ketika rapat dengan mitra kerja di Pemkab.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Raker, Komisi I DPRD Tuban Sampaikan Aspirasi ke Kementerian PU

"Kita gali potensi budaya dan pariwisata yang bisa dijual ke publik, sehingga budaya dan pariwisata bisa disinergikan," ucap politikus PPP ini saat dikonfirmasi.

Menurut Aguk, di Kabupaten Tuban budaya dan pariwisata sudah bisa disinergikan dengan konsep destinasi wisata religi yang sangat diminati oleh banyak pengunjung, termasuk dari luar daerah. Misalnya, seperti Sunan Bonang dan Asmaraqondi yang paling ramai dikunjungi di Tuban. Menurutnya, jika keduanya dikelola dengan tepat, maka bisa membuka peluang kerja bagi warga masyarakat sekitar.

"Seperti dari kios oleh-oleh, pendapatan parkir, transportasi, hingga makanan khas daerah. Sehingga, jelas mampu mendongkrak peningkatan ekonomi kerakyatan," ujar Aguk.

Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban

Kata dia, dalam meningkatkan ekonomi, tentunya tidak hanya menggantungkan pada wisata-wisata religi saja. Akan tetapi, pada pengembangan kelembagaan desa melalui BUMDesa, Pokdarwis, Paguyuban, Aliansi, atau Forum Komunikasi lainnya.

"Kelembagaan Desa adalah teknis yang paling efektif dalam meningkatkan Ekonomi Masyarakat," ucap Aguk.

"Selain itu, Budaya Batik Gedog di Kabupaten Tuban yang kini sudah Go Internasioal juga dapat disinergikan dengan Dinas Pariwisata dengan dibuatkan Kampung Batik menggunakan Desain Tradisional dan didukung Pemasaran yang bagus. Jika semua itu dimaksimalkan, maka akan sangat menarik dan tentunya mengundang keramaian," pungkasnya. (gun/rev)

Baca Juga: Ini Kata Komisi I DPRD Tuban saat Tinjau Jalan Desa Leran Wetan yang Rusak Akibat Kendaraan Tambang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO