GRESIK, BANGSAONLINE.com - Elite partai politik di Kabupaten Gresik kian intens melakukan pertemuan untuk penjajakan koalisi. Langkah ini dilakukan jelang pelantikan 50 anggota DPRD Gresik periode 2019-2024 pada Agustus mendatang, dan pesta demokrasi Pilbup Gresik 2020.
Baru-baru ini, tiga petinggi partai melakukan pertemuan. Mereka adalah Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim, Ketua DPC Gerindra Asluchul Alif, dan Ketua DPC PDIP Siti Muafiyah.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Iya benar, kami bertiga baru-baru ini bertemu. Pertemuan ini wajar kami lakukan jelang pelantikan 50 anggota DPRD dan menyongsong Pilbup Gresik 2020," ungkap Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (5/7).
Menurut Siti, beberapa hal yang diobrolkan dalam pertemuan itu, selain soal Pilbup Gresik 2020, juga soal penataan alat kelengkapan di DPRD. "Juga banyak hal lain yang kami diskusikan untuk kebaikan Kabupaten Gresik ke depan," terang mantan Anggota DPRD Gresik ini.
Siti juga menegaskan bahwa pertemuan kali ini hanyalah langkah awal untuk penjajakan koalisi. Sehingga tak menutup kemungkinan akan ada pertemuan berikutnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Yang pasti belum ada ikatan apa-apa, termasuk kesepakatan koalisi. Untuk kesepakatan seperti itu nantilah, sekarang masih bersifat pemanasan," papar dia.
Ditambahkan Siti, bahwa PDIP siap untuk membangun koalisi dengan partai manapun. "Semuanya dilandasi untuk kebaikan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Gresik. DPP PDIP sendiri menaruh perhatian besar terhadap Kabupaten Gresik karena potensinya yang begitu luar biasa. Makanya, DPP berharap ada kader PDIP yang bisa tampil menjadi pemimpin pada Pilbup 2020 mendatang," pungkas dia. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News