BANGSAONLINE.com - Hasil sebuah studi kepada 4,4 juta orang dewasa menunjukkan bahwa seseorang yang dilahirkan sebelum usia kandungan 28 minggu, alias prematur, ternyata mempunyai kemungkinan 3 kali lebih besar untuk menjaga keperawanan saat mereka ABG.
Jika dilahirkan pada usia 37 minggu, mereka mempunyai 2 kali lebih kuat menjaga keperawanan.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
- Eyebost Perkenalkan Vitamin Mata Eyebost Sebagai Solusi Jitu Jaga Kesehatan Mata
- Waspada Musim Pancaroba, ini Rekomendasi PB IDI agar Tetap Sehat saat Perjalanan Mudik
- Tak Hanya Hilangkan Stres, Profesor Jepang Sebut Hutan Mampu Bunuh Sel Kanker
Ilmuan Inggris menunjukkan bahwa bayi prematur lebih banyak dijaga orang tuanya karena rentan. Dan ketika mulai beranjak ABG bahkan dewasa, akan terbawa terus untuk menjaga kesehatannya, termasuk keperawanannnya.
Bayi prematur yang sekarang berusia 28 tahun, ditemukan sebanyak 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk membentuk hubungan romantis, atau bahkan berhubungan seks, atau menikah, jika dibandingkan dengan mereka yang dilahirkan bukan prematur.
Peneliti menyebut, hal itu disebabkan karena malu, sehingga - mengarah ke pengucilan. Mereka rentan terhadap kurangnya harga diri. Mereka memilih risiko lebih sedikit saat ABG.
Lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dan bersama orang tua, saat mereka ABG.
Klik Berita Selanjutnya