SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua orang napi di Lapas Klas I Surabaya di Porong diduga berkelahi. Akibatnya satu napi mengalami luka tusuk di bagian matanya.
Informasi yang didapat kejadian tindak pidana penganiayaan itu terjadi pada Senin (15/8/2019) sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka sesama penghuni Blok A wing 4 no. 9 Lapas Klas I Surabaya di Porong dalam kasus narkoba.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Korban yang mengalami luka tusuk di matanya yakni Kukuh Patal Unang (30) warga Jalan Gajah no. 05 RT 01 RW 01 Kelurahan Udu Keras, Kecamatan Juana, Pati, Jateng. Dia terjerat kasus narkoba yang sedang menjalani hukuman selama 10 tahun.
Sementara itu pelaku penganiayaan Nur Gisan bin Sumanto (41) warga Arjosari RT 07 RW 06 Desa Sumber Putih Kecamatan Wajak Malang. Dia merupakan narapidana kasus Narkotika dengan hukuman 7 Tahun, 6 Bulan.
Kalapas Surabaya Kelas I di Porong Suharman membenarkan, bahwa adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh narapidana. Dan mengakibatkan salah satunya mengalami luka tusuk di bagian mata.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
"Memang benar ada kejadian seperti itu, untuk permasalahannya belum diketahui. Saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Polsekta Porong," kata Suharman melalui telepon selulernya, Rabu (17/7/2019).
Sementara itu itu Kapolsekta Porong Kompol Wagiyo mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memeriksa pelaku karena pelaku masih labil dan ditahan di sel khusus di lapas.
"Sementara itu dari keterangan temannya yang menjadi saksi sesama napi dalam satu sel, mengaku tidak mengetahui penyebabnya, tahu-tahunya langsung gaduh," kata Wagiyo.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Lebih lanjut menjelaskan, pada Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB, korban mulai berangkat tidur di dalam kamarnya. Kamar tersebut dihuni oleh 20 orang narapidana dengan perkara narkotika.
Selanjutnya pada hari Senin (15/7/2019) pukul 05.00 WiB, tiba-tiba korban terbangun dari tidurnya dikarenakan terkejut dan kesakitan matanya sudah dalam keadaan terluka dan banyak mengeluarkan darah, dan korban melihat pelaku sambil tangan kanannya menggenggam sebilah pisau yang ada bercak darah.
Seketika itu korban berteriak-teriak, sehingga sama-sama teman napi yang ada diruangan terbangun, dan berusaha menolong dan memegang pelaku yang memegang pisau. Namun pelaku tidak semudah itu ditangkap dan pelaku berusaha menikam para napi lain, namun tidak ada yang terluka.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Kemudian petugas lapas datang berusaha memegang pelaku yang dibantu oleh para napi yang lain sehingga dapat diamankan.Selanjutnya korban dibawa oleh petugas lapas ke RSUD Sidoarjo. Korban dilakukan operasi bola mata pada Senin (15/7) sampai sekarang masih dilakukan perawatan.
"Barang bukti yang diamankan berupa 1 (satu) buah pisau belati, pegangan dari kayu dengan ukuran panjang 20 cm. Sementara itu korban masih dirawat di RSUD Sidoarjo," tandas Wagiyo. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News