KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan melaksanakan kegiatan fasilitasi gugus tugas revolusi mental di daerah, Kamis (17/7).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo bertempat di gedung pertemuan rumah makan Gedoeng Woloe Kota Pasuruan. Tampak hadir Perwakilan Kodim 0819/Pasuruan, Perwakilan Polres Pasuruan Kota, Kepala OPD terkait, Camat se-Kota Pasuruan, narasumber, peserta kegiatan serta undangan lain.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk strategi membangun manusia Indonesia dalam mencapai masyarakat adil dan makmur.
Selain Wawali Pasuruan, narasumber kegiatan ini adalah Kepala Bakesbangpol Kota Pasuruan, Pakar/Praktisi dari STKIP Pasuruan, dan Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Nasional Bakesbangpol.
Dalam kesempatan ini, Wawali Teno mengajak kepada para peserta baik mahasiswa, pelajar dan generasi muda serta seluruh masyarakat di Kota Pasuruan, untuk bersama-sama membangun, merevolusi, namun dalam arti yang berbeda.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa antara lain penanaman kembali perilaku kejujuran, meningkatkan ekonomi daya saing semangat mandiri, kreativitas dan inovatif, serta karakter yang kuat semangat gotong royong," tuturnya.
"Saling kerja sama di segala bidang untuk kemajuan bangsa dan negara. Mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia," tambahnya.
Seusai sambutan diteruskan dengan pemaparan materi dan tanya jawab antara narasumber dengan peserta kegiatan. (ard/par)
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Kegiatan juga diwarnai penyerahan bantuan sosial kepada para pelajar dan janda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News