GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya empat desa di Kabupaten Gresik batal menggelar Pilkades tahun ini. Sebab, empat desa tersebut belum membentuk panitia lantaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum terbentuk. BPD empat desa itu baru dilantik oleh Bupati Sambari Halim Radianto, Rabu (25/7) kemarin.
Keempat desa dimaksud adalah, Desa Madumulyorejo dan Karangcangkring keduanya Kecamatan Dukun, Desa Tanjangawan Kecamatan Ujungpangkah, dan Desa Pacuh Kecamatan Balongpanggang.
Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Dua Kepala Desa PAW
Camat Dukun Fatah Hadi kepada BANGSAONLINE.com membenarkan, kalau Desa Madumulyorejo dan Desa Karangcangkring batal menggelar Pilkades serentak pada 31 Juli 2019.
"Ya, Desa Madumulyorejo dan Karangcangkring tak ikut Pilkades serentak. Untuk Desa Madumulyo yang masuk daftar Pilkades serentak batal ikut," ujar Fatah Hadi saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Kamis (25/7).
Menurut Fatah Hadi, Desa Madumulyorejo batal menggelar Pilkades lantaran panitia Pilkades tak kunjung terbentuk hingga batas waktu yang ditentukan. "Desa Madumulyorejo belum bisa membentuk BPD sehingga tak bisa membentuk panitia Pilkades. BPB baru terbentuk dan baru dilantik Pak Bupati," ujarnya Rabu (24/7).
Baca Juga: Lantik 47 Kades, ini Pesan Bupati Gresik
Selain itu, Kades Madumulyorejo Matrozin, juga baru mengakhiri jabatan pada Rabu (24/7). "Untuk itu, hingga saat ini belum ada Pj (Penjabat) Kades Madumulyorejo yang ditunjuk. Nanti setelah BPD rapat baru menunjuk Pj," katanya.
Fatah Hadi memperkirakan Pilkades Desa Madùmulyorejo baru akan digelar tahap berikutnya. Begitu juga di Desa Karangcangkring. "Kemungkinan akan ikut pada Pilkades serentak tahun 2021," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News