SUMENEP (bangsaonline) – Upaya Pemkab Sumenep dalam memanfaatkan Bandara Trunojoyo untuk menjadi komersial, membuahkan hasil. Maskapai penerbangan dibawah pengelolaan PT Trigana Air menyatakan siap beroperasi di Sumenep, mulai bulan Juni 2014.
Kesanggupan itu dilontarkan Direktur Keuangan PT Trigana Air, Eko Budi Gunarto,
di hadapan Bupati Sumenep dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Sumenep, Sabtu (22/3/2014) pagi.
Eko mengatakan, pesawat yang akan dioperasionalkan di Bandara Trunojoyo adalah
jenis ATR-42, berkapasitas 50 penumpang. "Kami menyesuaikan dengan panjang landasan pacu (Run Way) di Bandara
Trunojoyo yang ada saat ini. Karena panjang Run Way masih 1.160 meter, kita pun
menyiapkan pesawat jenis ATR-42," bebernya.
Dia mengungkapkan, kedatangannya untuk kedua kali ke Sumenep ini, dalam rangka
rapat koordinasi terkait kesiapan penerbangan komersial Bandara Trunojoyo yang
akan dilalui pesawat milik PT Trigana Air. "Kebetulan sekarang saya yang diutus untuk mengikuti rakor bersama Bupati
Sumenep. Sebab berkaitan dengan kepastian dan tarif angkutan yang kami
tawarkan," terangnya.
Sementara Bupati Sumenep A Busyro Karim mengungkapkan, pihaknya akan
meningkatkan kerjasama dengan daerah terdekat seperti Pamekasan, Sampang dan
Bangkalan. "Kerjasama itu dalam hal pemanfaatan Bandara Trunojoyo. Kita terus
melakukan lobi-lobi dengan pimpinan di 3 kabupaten di Madura," tukasnya.
Saat ini, menurut Bupati, demi kelancaran penerbangan perdana pada Juni nanti,
pihaknya akan menyiapkan regulasi pengoperasian Bandara Trunojoyo. Meliputi,
ijin dari Kementerian Perhubungan dan sertifikasi lahan untuk perpanjangan Run
Way. "Ijinnya sudah kita proses ke Pusat dan sertifikat lahan juga sudah
hampir selesai.
Dipastikan pertengahan Mei nanti, semua hal yang diperlukan sudah selesai," ungkapnya. Sedangkan harga penerbangan, diperkirakan Pemkab Sumenep akan mengambil harga terendah.







