Tiba di Embarkasi Surabaya, JCH Asal Bali Langsung Rekam Biometrik

Tiba di Embarkasi Surabaya, JCH Asal Bali Langsung Rekam Biometrik Sebanyak sebelas titik biometrik telah disiapkan oleh PPIH Embarkasi Surabaya. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 700 Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Bali tiba di Embarkasi Surabaya pada Jumat (27/7) pagi. JCH yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) 60 dan 61 itu langsung melakukan perekaman biometrik di Gedung Zaitun Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Jamil mengatakan, JCH asal Provinsi Bali tersebut belum melakukan perekaman biometrik.

Baca Juga: 9 Kantor Imigrasi di Jatim Permudah Pembuatan Paspor bagi Pekerja Migran Indonesia

"JCH ini dari daerah belum melaksanakan biometrik, meskipun sudah ada yang melaksanakan biometrik, namun tetap kita lakukan biometrik ulang," katanya.

Sebanyak sebelas titik biometrik pun telah disiapkan oleh PPIH Embarkasi Surabaya. Jamal menjelaskan, perekaman biometrik tersebut tidak memerlukan waktu yang lama, masing-masing JCH hanya butuh waktu kurang dari lima menit.

"Petugas kami tentunya sigap, jauh-jauh hari sudah kami siapkan biometrik ini. Meskipun ratusan JCH yang melakukan perekaman biometrik, tapi ini tidak membutuhkan waktu yang lama," jelasnya.

Baca Juga: Energi Sai untuk Perbaikan Spirit BLu Speed

Jamal menerangkan bahwa fungsi rekam biometrik ialah untuk memudahkan dan mempercepat proses imigrasi saat jemaah memasuki Arab Saudi (Jeddah atau Madinah).

"Jadi saat tiba di Saudi, jemaah tinggal pengecekan satu jari untuk memfalidasi dan itu mempercepat proses imigrasi," terangnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, I Nyoman Lastra membenarkan bahwa tidak terdapat perekaman biometrik di Bali. Menurutnya beberapa JCH melakukan biometrik secara mandiri.

Baca Juga: Salat di Kamar Hotel Ikuti Imam di Masjidil Haram, Apakah Sah?

"Meski beberapa JCH kami sudah melakukan perekaman biometrik, namun kami memastikan seluruh JCH hari ini melaksanakan biometrik. Karena memang kami di Bali belum melakukan perekaman biometrik," ungkapnya.

"Kenaikan jumlah JCH tahun ini hampir 50 persen, tentu ini menjadi angin segar bagi kami. Porsi tunggu juga semakin maju," sambungnya.

Total JCH asal Provinsi Bali yang meliputi kloter 61, 62, dan 84 berjumlah 1.054 JCH. Jumlah tersebut menurut Nyoman jauh lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Petugas Bandara Jeddah Sita 2 Karung Rokok Jemaah Haji Asal Surabaya

Dari total JCH tersebut 20 JCH berangkat dari luar Bali berjumlah 20 JCH, dan meninggal dunia 1 JCH. Sehingga total JCH adal Provinsi Bali sebanyak 1.033 JCH. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO