Komisi II: Evaluasi Festival Muharram di Bondowoso agar Tak Monoton

BONDOWOSO (bangasonline)

Komisi II DPRD kabupaten Bondowoso menilai Pemkab belum sepenuhnya memunculkan potensi daerah Bondowoso dalam festival muharram yang setiap tahun dilaksanakan, dengan melibatkan para pelaku ekonomi kreatif.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bondowoso Adi Krisna mengatakan Pemkab harusnya melakukan evaluasi setiap usai festival muharram, Sehingga kelompok usaha yang berpartisipasi dalam even tersebut lebih berkualitas.

Baca Juga: Ditinggal Belanja Makanan, Rumah Warga Pejaten Situbondo Hangus Terbakar

Sebab menurut Kreisna, Pemkab belum mengangkat semua potensi lokal yang dimiliki Bondowoso, Padahal bidikan pemerintah dalam even Muharram ini adalah kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah-UMKM.

"Artinya semua potensi lokal yang dimiliki Bondowoso harus dimunculkan, akan tetapi justru yang dimunculkan UMKM yang memiliki pangsa pasar Nasional dan Internasional saja," ujarnya kemaren saat ditemui wartawan.

Selain itu, Krisna Juga mengatakan ‎Seharusnya pemerintah memiliki skema yang jelas paska festival muharram, Terhadap UMKM yang mengikuti festival tersebut, dengan memberikan pembinaan untuk perbaikan produknya. Sehingga, untuk festival tahun berikutnya UMKM yang dihadirkan lebih berkualitas dan tidak monoton.

Baca Juga: Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Respons Cepat Tangani Dampak Banjir Bandang di Bondowoso

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Retno Wulandari mengaku kesulitan mengatur acara pameran itu. Pasalnya, ada banyak pelaku UMKM yang tidak memenuhi syarat untuk ikut dalam sebuah pameran.

Selain itu, ada beberapa kabupaten lain yang juga ikut memamerkan produknya dalam pameran ini. Menurut Retno, hanya ada 50 an pelaku usaha mikro yang ikut dalam pameran tersebut. Namun Kepala Dinas Pariwisata, Sigit Purnomo mengatakan pameran ini diikuti oleh 200 pelaku usaha di Bondowoso.

"Kita kumpulkan, ada yang tidak hadir, terus ada yang minta sampai dua stand, kita ya kemarin pusing-pusing dikitlah, yang bersangkutan dapat satu dua. Tetapi kita lihat juga kriteria tadi itu, prospeknya, produk yang dihasilkan, ya seperti kemarin itu yang dihasilkan,” ujar Retno Wulandari

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Banjir Bandang di Bondowoso, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

Sebelumnya Pemkab Bondowoso menyatakan ada 200 pelaku UMKM di Bondowoso yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Pemkab juga menyatakan, tujuan digelarnya acara ini untuk mengangkat potensi lokal sehingga bisa menarik investor untuk datang ke Bondowoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO